>

Ceramahnya Viral!, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Larang Umat Islam Berteman dengan Nonmuslim

Ceramahnya Viral!, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Larang Umat Islam Berteman dengan Nonmuslim

JAKARTA - Usai dikabarkan ditolak berceramah di wilayah Grobogan oleh Ansor setempat, nama Ustaz Syafiq Riza Basalamah kembali viral. Hal ini setelah ceramahnya yang melarang umat Islam berteman dengan nonmuslim beredar di media sosial.

Unggahan video Ustaz Syafiq Riza Basalamah tersebut diketahui dari akun Twitter @adyyttt_punk, Jumat (11/3).

\"Wah ustad kok kayak gini? Dai Syafiq Riza Basalamah memang benar jangan kasih panggung. Bisa-bisa masyarakat di Indonesia perang saudara. Gara-gara dai ini. Coba dey simak nih vidio dan masih banyak lagi statement yang bisa dibilang ngawur,\" bunyi keterangan tertulis akun tersebut.

Berdasarkan video singkat itu mulanya Ustaz Syafiq Riza Basalamah ceramah dan sedang menjawab sebuah pertanyaan dari jemaahnya.

\"Berdosakah bersahabat dengan orang kafir,\" ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah membacakan pertanyaan jemaahnya.

\"Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat. Jangan bersahabat kecuali dengan orang yang beriman,\" papar ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Pendakwah berusia 45 tahun ini lantas menjelaskan alasan umat Islam dilarang berteman dekat dengan nonmuslim. Lantaran dikhawatirkan meniru gaya hidup mereka.

\"Kalau kita punya kenalan nonmuslim di kampus misalnya. Nggak masalah, asal jangan dekat. Lama kelamaan, tak kala kita melihat perbuatan-perbuatan kekufuran dia. Kita jadi biasa ikut-ikutan,\" tegas ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Sontak saja unggahan video tersebut menuai sorotan publik. Tak sedikit dari mereka yang geram dengan pernyataan Ustaz Syafiq Riza Basalamah tersebut.

Apalagi warganet meyakini sebagai negara yang memiliki keberagaman kepercayaan dan agama, berteman dengan sesama umat beragama merupakan suatu bentuk toleransi.

\"Ngustad ini lagi, sukanya mengharam-haramkan,\" ujar akun @DinFahru**.

\"Minhum seharusnya dikembalikan keasalnya,\" tutur akun @Sofwan** dikutip dari Suara.com. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: