Lagi, Covid-19 Meledak di China, Kasus Harian Tembus 1.500 Lebih
BEIJING - Kasus terkonfirmasi COVID-19 harian di China mencapai 1.500 lebih per Sabtu, 12 Maret 2022. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak pandemi pertama kali merebak.
Namun, China memberlakukan kebijakan untuk tidak menganggap kasus orang tanpa gejala (OTG) sebagai kasus terkonfirmasi. Sehingga, yang tercatat oleh pemerintah hanya 588 kasus harian baru.
Meski demikian, kasus OTG di daratan China meningkat menjadi 1.048 per Sabtu dibanding 703 pada Jumat, 11 Maret 2022.
Atas hal itu, sejumlah kota telah menerapkan pembatasan kerumunan seperti pembatalan acara berkelompok, peluncuran tes COVID massal, dan pembatasan sekolah tatap muka.
Provinsi Jilin, salah satu yang paling terdampak pandemi, telah memecat wali kota setempat dan kepala distrik ibu kota Changchun.
Changchun memerintahkan seluruh usaha, kecuali yang esensial, untuk berhenti beroperasi. Kota itu juga melarang 9 juta warganya meninggalkan kompleks perumahan mereka jika tidak perlu. Langkah serupa juga diterapkan di daerah perkotaan di Kota Jilin.
Lokasi Canton Fair, pameran perdagangan terbesar sekaligus tertua di China, ditutup sementara lantaran terdapat dugaan kasus terkonfirmasi COVID-19.
Satgas COVID-19 China pada Jumat mengatakan bahwa semua daerah perlu memperketat pencegahan dan pengendalian pembatasan dan memprioritaskannya dalam tugas politik mereka. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: