>

DISWAY: Menu Mandoti

DISWAY: Menu Mandoti

Padi Mandoti ini konservatif sekali: 8 bulan baru bisa dipanen. Hampir tiga kali umur padi biasa.

Di luar tanah adat itu warga masih punya tanah pertanian masing-masing. Umumnya ditanami bawang merah.

Enrekang sebenarnya juga penghasil kopi robusta utama di Indonesia. Tapi nasibnya sial: tidak ada yang mengenal kopi Enrekang. Pun Anda. Kopi Enrekang dipasarkan dengan nama Kopi Toraja.

Enrekang pernah ingin merebut nama baik itu. Masih gagal. Mungkin perlu Munas Kopi Mania se-Indonesia –kalau sudah terbentuk. (*)

 

Komentar Pilihan Disway*

Edisi 20/3: Kakak Sofwati

 

MS

Pertama saya tidak terlalu suka perusahaan milik negara, karena saya tidak terlalu paham perusahaan tersebut fungsinya untuk apa. Yang jelas bukan untuk menyuksesikan pilpres. Kedua GIAA, saya tidak mau sotoi lah Pak Leong soal nasibnya, kalau soto baru saya mau. BUMN sudah kebanyakan orang pintar, jadi sudah ada yang ngurus. Jika ada proyek pemerintah yang gagal, satu atau dua. Sudah biasalah, normal saja. Hal menarik justru tak temukan pada GoTo, bagaimana cara mereka exit untuk balik untung lewat growth bisnis setelah bakar modal. Bukan lewat goreng modal.

 

Amat Kaselanovic

Setelah membaca Disway hari ini, tetiba saya ingin berpantun. Meski kadang, kata-kata tak dapat mewakili rasa. Rumah dulu biliknya bambu/ Kain tapis kain bersulam/ Sesak dada sebab merindu/ Rasa cinta rindu mendalam

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: