Sabung Ayam Berujung Maut, 19 Orang Tewas Dibantai Gengster
JAKARTA - Pemerintahan Meksiko pada Senin (28/3) melaporkan, orang-orang bersenjata telah menembak mati 19 orang pada Minggu malam dalam serangan arena sabung ayam itu.
Kartel Jalisco Generasi Baru (CJNG) yang kuat telah memerangi geng-geng lokal untuk menguasai jalur narkoba.
Enam belas dari korban tewas adalah laki-laki dan tiga perempuan. Kini pejabat pemerintahan berusaha untuk menetapkan siapa yang bertanggungjawab atas penembakan itu.
Aksi dari kelompok gengster di Meksiko terbilang cukup sadis. Sebab, mereka membantai warga saat tengah asik menonton sabung ayam di Las Tinajas, negara bagian Michoacan.
Menurut Kejaksaan Michoacan, awal dari kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Semua korban mengalami luka tembak, dan penyelidik TKP sedang memeriksa laporan bahwa beberapa orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Michoacan dan negara bagian Guanajuato yang bertetangga telah menyaksikan kekerasan selama bertahun-tahun di tengah perang wilayah yang sedang berlangsung antara geng-geng yang bersaing.
Bulan lalu, serangan di Michoacan yang diyakini sebagai hasil dari perselisihan geng, dilaporkan telah menewaskan hingga 17 orang.
Serangan itu diyakini dimotivasi oleh \"balas dendam\" oleh satu sel CJNG terhadap yang lain.
Pembantaian ini adalah rekor tertinggi disaat Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menjabat pada akhir 2018.
Padahal, dalam janji kampanyenya, Andres Manuel Lopez akan memenangkan negara dan mengadopsi pendekatan yang kurang konfrontatif untuk menangani kejahatan terorganisir.
Tetapi kekerasan yang meluas terus berlanjut, dan jumlah pembunuhan rata-rata tahunan berada di jalur yang tertinggi di bawah pemerintahan Meksiko mana pun sejak pencatatan modern dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: