Unja Segera Buka 3 Prodi Baru

Unja Segera Buka 3 Prodi Baru

JAMBI - Dalam upaya memenuhi minat dan harapan masyarakat khususnya di bidang pendidikan, Universitas Jambi (Unja) tengah mempersiapan pendirian tiga Program Studi (Prodi) baru. Yaitu Prodi Doktor Ilmu Lingkungan, Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, dan Prodi Magister Teknologi Agroindustri. Sebelumnya Universitas Jambi telah memiliki 5 Prodi Doktor (S3) dan 19 Prodi Magister (S2).

Rapat koordinasi persiapan pendirian Prodi Doktor Ilmu Lingkungan yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unja Telanaipura, Jumat (25/3) lalu, turut hadir Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S., dan Wakil Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Sri Rahayu, S.E., M.S.A., A.K.,serta tim persiapan pendirian Prodi Doktor Ilmu Lingkungan.

Pendirian sejumlah program studi ini tidak lepas dari dukungan Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., yang diamanahkan sebagai pengarah dalam mendirikan program studi baru. Pada rapat tersebut, Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S., mengatakan, saat ini perguruan tinggi harus bisa menghadirkan beragam inovasi dan karakteristik yang dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan kemampuan para mahasiswa. “Sebagai perguruan tinggi terbesar yang ada di Provinsi Jambi, Unja memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan dan pemanfaatan daerah aliran sungai Batanghari bagi pengembangan Ipteks dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Persiapan Pendirian Prodi Doktor Ilmu Lingkungan DR. Ir. Ardi Novra, M.P menyampaikan, bahwa Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) berbasis pada visi misi dan platform UNJA SMART serta kekayaan dan keberagaman sumberdaya, sejarah, dan budaya serta peran sosial ekonomi DAS Batanghari yang terhubung oleh Sungai Batanghari (konektivitas) wilayah. “Salah satu misi prodi ini adalahmenjadi trend setter pengembangan program pendidikan program doktor dalam tata kelola sumberdaya lingkungan berbasis karakteristik etnis dan potensi sumberdaya spesifik lokal,” sebutnya.

Ia juga menambahkan, lulusan Program Doktor Ilmu Lingkungan diharapkan mampu mengembangkan solusi pemecahan masalah kerusakan lingkungan DAS dan memformulasikan kebijakan pendukung bagi terciptanya kondisi kondusif dan implementatif bagi tercapainya keseimbangan antara fungsi ekologis, sosial dan ekonomi dalam tatakelola DAS. “Lulusan program ini diharapkan mampu menjadi pelaku utama dan pengambil kebijakan strategis dalam akselerasi pengembangan kewirausahaan agribisnis yang berwawasan lingkungan,” imbuhnya. (*/kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: