Menyusul Sikap Amerika Serikat dan Inggris, Dua Putri Vladimir Putin Juga Disanksi Uni Eropa

Menyusul Sikap Amerika Serikat dan Inggris, Dua Putri Vladimir Putin Juga Disanksi Uni Eropa

MOSKOW - Dua putri Vladimir Putin, Maria Vorontsova dan Katerina (Ekaterina) Tikhonova juga dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa, menyusul kebijakan serupa yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Kedua putri Presiden Rusia Vladimir Putin itu dimasukkan Uni Eropa beserta 200 orang lainnya ke dalam daftar hitam. Kebijakan itu mulai diberlakukan, Jumat (8/4).  

Langkah itu mereka keluarkan sebagai bagian dari paket sanksi terbaru terhadap Rusia atas langkah mereka menginvasi Ukraina. Mereka yang ada dalam daftar, juga termasuk 18 perusahaan.

Mereka menghadapi ancaman penyitaan aset dan larangan bepergian ke 27 negara Uni Eropa. Hingga Jumat (8/4) perang antara Rusia vs Ukraina masih berlangsung. Rusia bersiap untuk menggempur Donbas.

Sebagai informasi, Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova terlahir dari mantan istri Putin, Lyudmila. Sebanyak 217 orang ditambahkan ke daftar hitam UE, termasuk keturunan Vladimir Putin.

Mereka yang kena sanksi adalah; Herman Gref, kepala bank terbesar yang terdaftar di Rusia Sberbank; oligarki Oleg Deripaska yang memiliki pabrik senjata; juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov.

Kemudian anggota keluarga Rotenberg yang sangat kaya yang dekat dengan Putin; dan para anggota administrasi politik yang menjalankan kantong-kantong separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.  

Uni Eropa mengatakan Vorontsova ada dalam daftar karena dia adalah salah satu pemilik Nomenko, sebuah perusahaan yang terlibat dalam proyek investasi swasta terbesar Rusia dalam perawatan kesehatan.

Dia dengan demikian dianggap mendapat manfaat dari pemerintah Rusia dan terlibat dalam sektor yang memberikan pendapatan.

Daftar hitam Uni Eropa juga memasukkan saudara perempuannya Tikhonova karena dia saat ini mengepalai inisiatif pengembangan Innopraktika, yang didanai oleh perusahaan-perusahaan penting Rusia yang direkturnya adalah anggota lingkaran dalam oligarki yang dekat dengan Presiden Putin.

Oleh karena itu, dia juga terlihat mendapat manfaat dari Kremlin dan terlibat dalam memberikan pendapatan.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: