>

Yang Mukul Pertama Kali Ade Armando Seorang Guru Ngaji, Denny Siregar: Berarti Benar Kadrun

Yang Mukul Pertama Kali Ade Armando Seorang Guru Ngaji, Denny Siregar: Berarti Benar Kadrun

JAKARTA - Aksi pemukulan yang berujung pengeroyokan terhadap pegiat media massa yang juga dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, adalah Dhia Ul Haq. Foto-foto wajahnya pun kini tersebar luas dan viral di media sosial media.
Dhia yang berprofesi sebagai guru ngaji itu diketahui beralamat di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun, ternyata dia telah lama pindah ke Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Polisi hingga saat ini belum berhasil menangkapnya. Dilansir dari antara, selama tinggal di Jakarta Timur, Dhia Ul Haq sehari-harinya adalah berprofesi sebagai guru mengaji.

Merespons informasi tersebut, pegiat media sosial, Denny Siregar pun bilang, apa yang dia duga benar. Bahwa pria itu adalah kelompok kadrun.

\"Ternyata memang benar bukan mahasiswa, tapi guru ngaji. Berarti benar kemaren ketika saya bilang, mereka Kadrun,\" kata Denny Siregar di akun twitternya, Rabu (13/4).

Di cuitan lain, Denny Siregar bilang bahwa Ade Armando datang mendukung mahasiswa. Tetapi dia malah dikeroyok oleh penyusup.

\"Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dr awal menolak. Tapi krn kesusupan kadrun, akhirnya di provokasi. Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yang teriak-teriak \"Halal darahnya..\" kata Denny Siregar.

Denny Siregar juga menyesalkan salah satu video terlihat Ade Armando diinjak dan ditelanjangi oleh massa sambil membaca kalimat syahadat. Dia bilang mirip suporter persija.

\"Ini mirip pengeroyokan supporter Persija Haringga Sirla yang mati dikeroyok dulu. Para pengeroyok malah kumandangkan nama Tuhan untuk melampiaskan kebenciannya pada seseorang. Dan ini di bulan Ramadhan. Apakah mrk puasa ? Tidak. Kadrun itu cuma mengaku beriman,\" katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa, Ketua RT 007/009 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Supono mengatakan, Dhia Ul Haq telah lama pindah ke Bekasi. Kepolisian juga telah mendatangi Klender, Duren Sawit. Tapi pria itu sudah tidak ada.

\"Alamat memang KTP sini, tetapi tempat tinggalnya di Jatiwaringin (Bekasi), di sana,\" katanya, Selasa, 12 April 2022.

Ditambahkannya, Dhia sudah pindah ke Jatiwaringin sejak kecil. Saat ini, rumah yang berada di wilayah RT 007/009 Klender itu telah dijual.

Dia mengatakan, sejak pindah ke Bekasi, Dhia Ul Haq jarang ke Klender. Berdasarkan informasi yang Supono dapatkan, Dhia Ul Haq berprofesi sebagai guru mengaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat, dan belum menikah. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: