Erick Thohir Bicara Roadmap Hilirisasi Sumber Daya Alam dan Pangan Di Seminar Maspro Sumbagsel
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menghadiri seminar Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro) Jilid II, yang dilaksanakan di di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, (16/4).
Turut hadir dalam seminar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua BPK Agung Firman Sampurna.
Selain itu, 5 Kepala Daerah di Wilayah Aglomerasi Sumbagsel juga hadir, yaitu Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Jambi Al Haris dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Erick Thohir menjadi salah satu pembicara dalam seminar bertajuk Komitmen \"Dulur Kito\" Untuk Konetivitas Sumbagsel. Pada kesempatan itu, Erick Thohir mengatakan perlu adanya peta jalan (roadmap) yang jelas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Pasalnya, diprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara 5 terbesar ekonomi dunia.
Dua di antaranya, Erick mendorong roadmap hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) dan ketahanan pangan secara nasional khusus di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
“Tentu saya ingin mencoba mendalami ada beberapa hal yang disampaikan, Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi yang penting harus mempunyai roadmap sendiri salah satu roadmapnya adalah hilirisasi Sumber Daya Alam dan ketahanan pangan.” Ujar Erick dalam sambutannya.
Erick menjelaskan kebutuhan pangan dunia ke depan akan terus tumbuh dan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan sumber daya alamnya yang diekspor secara mentah ke negara lain. Oleh sebab itu diperlukan upaya hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.
“Sebuah potensi bagaimana Sumbagsel bisa mengambil kesempatan selain tadi infrastruktur tetapi menjadi penopang daripada pemasukan negara ataupun daerah dari segi Sumber Daya Alam dan pangan.” Jelasnya.
Erick menyebut Provinsi Bangka Belitung memiliki kandungan sumber daya timah terbesar di dunia. Maka dari itu Erick mendorong Bangka Belitung membuat Kawasan industri terpadu terkait tambang Timah.
“Apa yang disampaikan disampaikan Gubernur Bangka Belitung mengenai timah memang kita ini kan salah satu produsen timah terbesar di dunia, yang selama ini Indonesia tidak hanya timah tetapi di semua sumber daya alam kita masih terjebak mindset untuk menjual raw material atau bahan baku kita itu masih sampai 50% untuk yang namanya ekspor bahan baku kita di dunia,” kata Erick.
“Padahal negara-negara tetangga kita sekarang sudah bisa di bawah 22%, inilah menjadi kekuatan kita, tentu dengan Menteri Investasi nanti Pak Gubernur ini penting sekali ini yang dinamakan kawasan industri terpadu di Bangka Belitung itu harus dipertimbangkan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: