DISWAY: Percaya Dokter

DISWAY: Percaya Dokter

Negara yang paling memercayai profesi ilmuwan adalah Rusia. Lalu Tiongkok. Sedang yang paling kurang memercayai ilmuwan adalah negara seperti Arab Saudi. Menariknya, kian tahun tingkat kepercayaan pada ilmuwan itu naik terus di Saudi. Dari tahun ke tahun. Kenaikan paling tinggi terjadi tiga tahun terakhir. Mungkin terkait dengan Covid-19: doktrin agama pun kalah dengan doktrin ilmu. Ibadah haji sampai dibatalkan. Salat harus berjarak –padahal, menurut ajaran, harus berdiri rapat dengan sebelah-menyebelahnya. Ilmu semakin mengalahkan agama.

Menariknya Ipsos juga meneliti tingkat kepercayaan pada masyarakat pada umumnya. Seberapa masyarakat memercayai masyarakatnya. Ternyata tidak tinggi. Terendah justru terjadi di negara-negara maju. Sedang masyarakat di Arab Saudi lebih memercayai masyarakat mereka.

Kepercayaan masyarakat kepada masyarakat, paling tinggi, terjadi di Tiongkok.

Setelah membaca hasil kerja Ipsos ini saya berhenti bernapas sejenak: jangan-jangan tingkat kepercayaan kepada Disway juga rendah. Yang berarti sudah waktunya saya harus pensiun –tidak harus memperpanjang periode penulisan ini.(Dahlan Iskan)

 

*) Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Chile, Tiongkok, Kolombia, Prancis, Jerman, Inggris Raya, Hungaria, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Peru, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, and Amerika Serikat. 

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Desi Armando

Agus Suryono?SAYA tidak ingin berkomentar, kecuali bahwa di awal tulisan ini, Abah DI sudah menjelaskan bahwa..

\"Pusat studi IPB itu banyak meneliti tentang orang utan yang akan punah tahun 2050.

He he..

(Dah, itu aja sudah cukup menjelaskan semuanya).

azid lim?Setelah membaca tulisan ini menjadi jelas posisi seorang Pak DI sebenarnya di dalam hati seorang DI masih tersimpan sifat alamiah kadrun isme jgn memakai alasan perimbangan berita mestinya berita ini di skip aja kok seorang DI memuat berita seperti itu meyesatkan 

Antonio Samaran?Tidak perlu menjelaskan tentang siapa Ade Armando kepada siapapun, karena yg menyukai dia tidak butuh itu. Sejelek apapun prestasi akademiknya tidak lah terlalu penting, ia tetap seorang pejuang keberagaman. Dan sebaliknya bagi yg membenci dia, sebaik apapun prestasi akademiknya tetap akan dibenci. Contoh nyata SMI yg merupakan menkeu terbaik kelas dunia dan nyaris tanpa jejak korupsi,  yang benci tetap nyinyirin beliau sebagai tukang ngutang dan menteri yg memeras rakyat lewat pajak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: