Diburu Netizen, Foto Janda Cantik yang Jadi Rebutan Kasatpol PP dan Pegawai Dishub Makassar
MAKASSAR - Sosok wanita yang jadi rebutan Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan dengan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang akhirnya terungkap. Identitasnya dibocorkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.
Wanita itu adakah Rachmawaty yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar. Kini, janda cantik itu pun viral di media sosial.
Foto-foto janda cantik itu banyak dicari netizen. Rachmawaty sendiri menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Transportasi Publik Dishub Kota Makassar.
Danny Pomanto mengaku mengenal janda cantik yang biasa dipanggil Rachma itu. “Kepala seksi kah apa. Maksudnya saya tahu orangnya,” ucap Danny Pomanto, Minggu (17/4).
Foto-foto Rachmawaty pun beredar di media sosial dan menjadi bahan gunjingan warganet. Perempuan yang sehari-harinya mengenakan jilbab itu memiliki paras yang cantik, kulitnya putih bersih.
Rachma memiliki seorang anak perempuan yang sudah remaja. Ia kerap memposting foto anaknya di media sosial. Rachma aktif di organisasi karate. Ia beberapa kali mengunggah fotonya memakai baju karate.
Keterlibatan Rachma di organisasi karate juga diketahui oleh Danny Pomanto selaku Ketua Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) Kota Makassar. “Kalau tidak salah dia pengurus karate atau pengurus olahraga apa. Saya kan Ketua Forki Makassar,” ucap Danny.
Rachma diduga terlibat cinta segitiga dengan Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan dengan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. Iqbal Asnan disebut mulai dekat dengan Rachma sejak menjabat sebagai Kepala Dishub pada 2019 lalu.
Cinta terlarang Iqbal Asnan tetap berlanjut setelah diangkat menjadi Kasatpol PP Makassar pada 2021. Namun sejak Iqbal Asnan pindah dari Dishub, Rachma mulai didekati oleh Najamuddin Sewang.
Iqbal dan Najamuddin sama-sama sudah berkeluarga. Najamuddin memiliki dua anak masing-masing berusia 12 dan 6 tahun. Iqbal sempat memperingatkan Najamuddin melalui kakak kandungnya, Juni Sewang agar menajuhi Rachma.
Peringatan dan ancaman Iqbal tak membuat Najamuddin mundur. Hal itu membuat Iqbal geram. Ia kemudian menyewa tiga orang pembunuhan bayaran untuk menghabisi Najamuddin.
Pembunuh bayaran itu berinisial S, AKM, A. Ketiganya memiliki peran berbeda saat mengeksekusi Najamuddin. Ada yang berperan sebagai penggambar, ada pula sebagai eksekutor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: