Menghabisi Najamuddin Direncanakan Sejak 2020, Eks Kasatpol PP Makassar Sempat Minta Bantuan Dukun

MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengungkapkan fakta terbaru terkait penembakan Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang (NS).

Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar di Mapolrestabes Makassar, Senin, (18/4/2022).  

Dikatakan, pembunuhan terhadap korban telah direncanakan sejak tahun 2020 silam. Artinya sudah dua tahun baru terealisasi.

“Ternyata terkontruksi, sudah direncanakan dari tahun 2020. Namun tahun 2022 baru terlaksana,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum penembakan direncanakan, tersangka pelaku sempat meminta bantuan dukun.

 

“Mulai dari mencari dukun, ada orang yang disuruh untuk melempar sesuatu ke rumah korban. Tapi tidak berhasil. Sehingga mencari cara untuk membunuh,” ujarnya.

 

Dari 25 saksi yang diperiksa, sebanyak lima yang kini berstatus tersangka. Dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, ada penambahan satu tersangka.

Para tersangka diantaranya, IA sebagai otak pelaku kemudian dibantu oleh SU, CA, AS dan SH

“Hubungan tersangka satu dengan lain yang pertama adalah otak pelaku, perantara, pemilik senjata, eksekutor,” sebut Budi. (selfi/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id 

Sumber: