Bupati H M Syukur Lauching Revitalisasi 12 SD di Merangin

Bupati H M Syukur Lauching Revitalisasi 12 SD di Merangin

Bupati H M Syukur Lauching Revitalisasi 12 SD di Merangin--

Bupati H M Syukur Lauching Revitalisasi 12 SD di Merangin

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Bupati Merangin H M Syukur, melaunching Revitalisasi tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Merangin. Acara tersebut dipusatkan di SD Negeri 194 Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Selasa (9/09).

Ada sebanyak 12 sekolah yang menerima revitalisasi di Kabupaten Merangin yaitu, SDN 17/VI Pasar Masurai, SDN 62/VI Bedeng Rejo, SDN 088/VI Bangko, SDN 107/VI Ngaol, SDN 128/VI Tanjung Putus.

BACA JUGA:Tak Terbukti Korupsi, Mantan Kadispora Sungai Penuh Divonis 1,2 Tahun Penjara..

Selain itu, SDN 194/VI Tambang Emas, SDN 219/VI Sialang, SDN 239/VI Bungo Antoi, SDN 243/VI Bungo Tanjung, SDN 252 /VI Lantak Seribu, SDN 258/VI Rejosari dan SDN 288/VI Seri Sembilan.

BACA JUGA:Kepala SMAN 6 Kerinci Didemo Siswa, Ini Tuntutannya..

Revitalisasi Sekolah Dasar itu berupa, rehap toilet sekolah pembangunan tailet sekolah, pembangunan ruang perpustakaan dan pembangunan ruang administrasi perkantoran sekolah.

BACA JUGA:Sekda Sudirman Lantik 26 Pejabat Eselon III, IV, dan Fungsional Pemprov Jambi, Ini Nama-namanya

‘’Kepala sekolah dan guru harus melibatkan masyarakat pada swakelola yang dilakukan. Kalau yang mengejakan orang yang berada di sekitar sekolah, tentu ingin hasil yang maksimal dan tidak ada yang mencoba ‘bermain’,’’ujar Bupati.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN: 84 Ribu Hektare Lahan Sawit Masuk Kawasan Hutan

Selain itu bupati menegaskan, pendidikan itu sangat penting, kalau gagal dalam mengelola pendidikan, maka gagal dalam penciptakan generasi cerdas. Sebanyak 250 murid SD Negeri 194 Desa Tambang Emas ini harus dijaga dan dididik dengan baik.

BACA JUGA: Dramatis! Italia Hajar Israel 5-4, Moise Kean Sumbang 2 Gol

Bupati ingin pendidikan di Kabupaten Merangin kedepannya maju, beretika, beradap. Sekolah bukan hanya sekedar mengajar orang jadi pintar, tapi juga harus beradap, beretika, berbudaya, sopan dan santun.

‘’Kalau kita tidak melewati masa itu bapak dan ibu, generasi kita akan hancur. Dunia ini sudah maju dan berkembang, jauh dari pikiran kita. Teknologi lebih cepat dari otak kita berfikir, kalau kita tidak bisa mengimbanginya, kita akan tertinggal,’’terang Bupati.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: