Sekda Fajarman Buka Sosialisasi Penguatan KUB

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sekda Merangin Fajarman membuka Sosialisasi Penumbuhan dan Penguatan kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB), di Aula Badan Kesbangpol Kabupaten Merangin, Senin (11/8).

Dikatakan Sekda, sektor perikanan merupakan sektor penting dalam perekomian nasional. Nelayan kecil dan kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan (Poklahsar), memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

BACA JUGA:IPH Merangin Minggu Pertama Agustus 2025, Diangka 3,17

Namun diakui sekda, Nelayan kecil sering kali menghadapi tantangan, baik dari segi teknologi, akses pasar, maupun kapasitas SDM. Melalui sosialisasi tersebut, kapasitas dan kemampuan para Nelayan kecil dan Poklahsar, agar bisa lebih meningkat.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Ikuti Rapat Dengar Pendapat Tim Reses Komisi I DPR RI Bahas Strategi Pertahanan & Pembangunan

‘’Ikuti legiatan ini dengan serius, karena akan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para Nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya,’’ujar Sekda.

BACA JUGA:Cheryl Darmadi Segera Dimasukkan ke Red Notice Interpol Oleh Kejagung

Sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 11 Poklahsar, puluhan Nelayan kecil dari sejumlah kecamatan, para pelaku pengolah dan pemasaran ikan, dan para pengelola Lubuk Larangan serta para kepala desa dalam Kabupaten Merangin.

Sedangkan narasumber yang hadir, Ny Desi Desnayanti Jafung Analisis Bina Mutu dan Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi, dengan materi ‘Sertifikasi Kelayakan Pengelolaan (SKP)’.

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Gelar Two Days Coffee Session 4, Serahkan Santunan Kematian kepada Pekerja Rentan

Narasumber lainnya, Ny Delty Marlisa Fungsional administrator kesehatan kefarmasian dan alat kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, dengan materi ‘Cara produksi pangan olahraga yang baik’.

Pada kesempatan itu, sekda berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan sosialisasi itu, terutama para narasumber dan Nelayan kecil dan para pelaku usaha perikanan.(*)

 

Sumber: