Soal Jalan dan Jamkesda, Bupati Merangin H M Syukur Kunker ke Sungai Putih
Soal Jalan dan Jamkesda, Bupati Merangin H M Syukur Kunker ke Sungai Putih--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Guna menampung berbagai aspirasi masyarakat di pedesaan, Bupati Merangin H M Syukur melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Putih Kecamatan Bangko Barat, Jumat (25/7).
Di Desa tersebut, menjelang Sholat Jumat di Masjid At Taqwa, bupati bersama Kadis PU Merangin Zulhifni, Kabid Bina Marga dan Camat Bangko Barat, sempat berdialog dengan warga, membicarakan soal jalan dan Jamkesda.
BACA JUGA:Pemkab Merangin Resmi Bekukan Aktivitas Yayasan RAJU dan Panti Asuhan Kasih Ummi
‘’Saya akan bantu aspal jalan dari pangkal jembatan Desa Sungai Putih ini, tapi bantu saya juga truk sawit yang lewat muatannya jangan lebih dari delapan ton. Percuma, jalan yang sudah diaspal akan hancur, bila dilewati 12 ton,’’ujar Bupati.
Jalan yang akan diaspal itu bukan khusus untuk sawit, tapi kalau angkutannya tidak lebih dari delapan ton silahkan lewat. Jalan itu untuk masyarakat, untuk anak pergi sekolah anak pulang sekolah dan kebutuhan lainnya. Intinya mobil yang memakai jalan itu muatannya jangan lebih dari delapan ton.
BACA JUGA:Sekda Merangin Fajarman Ikuti Peluncuran Logo dan Tema HUT ke-80 RI
Intinya bupati minta kepada masyarakat, agar sama-sama menjaga dan merawat jalan yang sudah diaspal nanti, sehingga bisa tahan lama untuk kepentingan masyarakat. Jangan dibiarkan truk sawit lebih dari 12 ton lewat.
Selanjutnya masalah Jamkesda, bupati minta kepada kades dan camat, harus benar-benar selektif dalam memberikan Jamkesda. Dalam memberikan data nama masyarakat jangan hanya Copy-paste.
BACA JUGA:Lagi, Bupati Merangin H M Syukur Bersama Istri, Lauching Sekolah Lansia
‘’Jangan pula hanya kepentingan pribadi, itu keluarga saya, itu saudara saya, itu paman saya. Jangan begitu, Jamkesda berikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, itu yang harus didahulukan,’’pinta Bupati.
Diakui bupati, sekarang ini sudah ada lebih dari 50 ribu Jamkesda Kabupaten Merangin, padahal angka kemiskinan Kabupaten Merangin tidak sebanyak itu. Jadi pinta bupati lagi, ini perlu direvisi.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



