DISWAY BARU

Usai Hadiri Silaturahim PBNU di Jombang, Gus Yahya Akui Terbuka untuk Islah

Usai Hadiri Silaturahim PBNU di Jombang, Gus Yahya Akui Terbuka untuk Islah

Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf saat silaturahim PBNU sesi kedua di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2025). ANTARA/ HO-PBNU--

Terkait dengan pernyataan bahwa pertemuan di Pesantren Tebuireng, Jombang, tidak memengaruhi risalah rapat syuriyah, Gus Yahya menilai rapat harian syuriyah justru sudah bermasalah sejak awal.

“Mau pengaruh atau tidak pengaruh, monggo. Tapi sudah menjadi persepsi bahwa apa yang terjadi dengan harian syuriyah itu sangat bermasalah, membuat keputusan di luar wewenangnya. Jadi ini bermasalah. Semua ikutannya dari keputusan ini bermasalah semua,” kata dia.

BACA JUGA:Gebuk Real Betis 5-3, Barcelona Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Ia juga mengkritisi rencana Rapat Pleno PBNU pada 9 Desember 2025 yang disebut mendasarkan diri pada keputusan bermasalah itu.

“Kalau itu didasarkan pada rapat harian syuriyah tanggal 20 November 2025, itu berarti mendasarkan diri pada keputusan yang bermasalah. Pengambilalihan jabatan ketua umum untuk dirangkap oleh Rais Aam sangat-sangat bermasalah,” ujarnya.

Gus Yahya pun menambahkan bahwa dirinya akan terus berkomunikasi dengan para kiai sepuh serta PWNU dan PCNU seluruh Indonesia untuk mencari penyelesaian terbaik. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: