DISWAY BARU

Sah! Jalan Tol Tempino-Pijoan Kelar 25 Juli 2025, Minggu Depan Sudah Uji Layak Fungsi

Sah! Jalan Tol Tempino-Pijoan Kelar 25 Juli 2025, Minggu Depan Sudah Uji Layak Fungsi

Pembangunan Jalan Tol Ruas IC Tempino-Ness Rampung pada 25 Juli Lalu. Kini Tinggal proses uji layak fungsi Tol--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Sah! Jalan tol Betung-Jambi seksi 4 IC Tempino-Ness (Pijoan) akhirnya kelar.

Pihak kontraktor Tol IC Tempino-Ness (Seksi 4 Betejam) dari Hutama Karya menyatakan pekerjaan telah rampung sesuai kontrak 25 Juli 2025 lalu.

Pekerjaan sudah 100 persen. Tinggal lagi dalam waktu dekat akan dilakukan uji layak fungsi tol.

BACA JUGA:Jumat Berkah! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Jumat 1 Agustus 2025

Hal ini disampaikan oleh Junior Project Director Tol Seksi 4 Betejam, Ahmadi. Menurutnya, layaknya Tol yang sudah dibangun akan ada uji layak fungsi oleh instansi terkait yang mengawasi soal jalan ini.

"Tahap selanjutnya, ada proses Uji Layak Fungsi, rencananya akan dilakukan minggu depan," kata Ahmadi kepada Jambi Ekspres (31/7).

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Harga BBM Se Indonesia Turun, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite 1 Agustus 2025

Ahmadi memastikan untuk pembangunan tol sudah rampung. Termasuk terkait kendala adanya lahan yang belum bebas sekitar 2 hektar untuk kaki-kaki timbunan dan lereng galian pada bulan lalu.

"Sudah rampung semua, untuk lahan yang bulan lalu belum bebas sudah putusan di Pengadilan," sebutnya.

Ia belum banyak menerangkan detil tol yang telah selesai dikerjakan pihaknya selama sekitar 1 tahun ini. Lantaran saat ini tengah pengurusan berkas untuk uji layak fungsi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Harga BBM di Bali, NTB, NTT, Seluruh Sulawesi dan Kalimantan Turun Berlaku 1 Agustus 2025

Adapun Pembangunan Jalan Tol Tempino- Interchange (IC) Ness sepanjang 19 Kilometer diperpanjang hingga 25 Juli 2025. Awalnya, dalam kontrak selesai pada 4 Juni namun karena terkendala cuaca dan terkendala sedikit pembebasan lahan, kontrak diaddendum hingga bulan Juli.

"Memang terdapat addendum waktu dari semula ditargetkan selesai pada Juni 2025 menjadi Juli 2025 karena cuaca dan masih ada sedikit lahan yang belum bebas," sebut Ahmadi.

BACA JUGA:Breaking News! Diding Divonis 18 tahun Penjara, Lebih Berat Dari Tuntutan JPU

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: