RESMI! Pertamax Green 95 Hadir di Jawa Tengah, Dapat Dibeli di 3 SPBU Ini
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan ANTARA/HO-Pertamina--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan Pertamax Green 95 di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jawa Tengah.
Peluncuran kali ini bertepatan dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tiga SPBU yang menjual Pertamax Green 95 di Jawa Tengah antara lain di SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto yang semuanya berada di Kota Semarang.
"Upaya menghadirkan Pertamax Green 95 menjadi bukti komitmen Pertamina menghadirkan BBM bersih dan ramah lingkungan," ucap Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dikutip dari Antara, Kamis (5/6)
Langkah ini, kata dia, mencerminkan strategi Pertamina dalam mendorong inovasi energi terbarukan, mengedepankan kolaborasi lintas sektor, dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan, karena setiap liter Pertamax Green 95 yang digunakan adalah kontribusi langsung bagi lingkungan yang lebih baik," ucap Simon.
Dengan dimulainya pemasaran produk itu di Jawa Tengah, maka sampai saat ini Pertamina telah memiliki 119 SPBU yang menjual produk Pertamax Green 95 yang mana wilayahnya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pertamax Green 95 yang dipasarkan melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga adalah jenis bahan bakar berkualitas tinggi ramah lingkungan yang memiliki kandungan Research Octane Number (RON) 95 yang dicampur dengan bioetanol 5 persen berbasis nabati seperti tebu, sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.
Simon menyampaikan bahwa produk Pertamax Green 95 melibatkan petani lokal dan industri bioenergi nasional, sehingga produk ini bukan hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, tapi juga mendorong ekonomi hijau dan kemandirian energi nasional dengan memanfaatkan pasokan bioetanol dari dalam negeri.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengatakan peluncuran Pertamax Green 95 merupakan bagian dari upaya konkret Pertamina dalam transisi energi rendah karbon dan mendukung komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


