HK Klaim Pembangunan Tol Jambi-Betung Libatkan Hampir 5.000 Tenaga Kerja
Pembangunan konstruksi Tol Jambi-Betung menyerap hampir 5.000 tenaga kerja.-Foto: Tangkapan Layar Youtube Lensa Youtuber-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hutama Karya (HK) mengklaim hampir 5.000 tenaga terlibat dan terserap selama proyek pembangunan berlangsung, tepatnya 4.630 tenaga kerja.
Tenaga kerja manusia tetap dibutuhkan meski secara umum Tol Jambi hingga Betung dibangun dengan menggunakan teknologi.
Hutama Karya banyak memanfaatkan teknologi dalam membangun mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini.
BACA JUGA:Terkuak Lokasi Jembatan Batanghari III Jalur Tol Jambi
BACA JUGA:Harga BBM di Jambi Turun Rp 630 Per Liter, Berikut Harga Baru BBM di SPBU Seluruh Jambi Senin 2 Juni 2025
Diantaranya Building Information Modelling (BIM) untuk integrasi desain digital, UAV Lidar untuk pemetaan topografi real-time , dan dashboard ArcGIS untuk pemantauan harian progres konstruksi yang terintegrasi dengan data lapangan.
Demikian dikatakan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dikutip Jambi Ekspres dari keterangan resminya.
BACA JUGA: Resmi! Harga BBM Se Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM di SPBU Berlaku Senin 2 Juni 2025
Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi dengan total panjang 170 km telah memberi dampak terhadap terserapnya tenaga kerja.
Adib mengatakan, progres konstruksi bervariasi hingga April 2025 lalu.
Seksi 1 (Betung-Tungkal Jaya 62,38 km) mencapai 15,29% konstruksi dan 25,47% pembebasan lahan.
Seksi 2 (Tungkal Jaya-Bayung Lencir 54,32 km) baru mencapai 4,79% konstruksi dan 20,25% pembebasan lahan.
BACA JUGA:55 Kilometer Lahan Tol Jambi ‘Hilang’ dari Peta Pembebasan Lahan
Sementara Seksi 4 (Tempino-Ness 18,5 km) menjadi yang paling progresif dengan 80,04% konstruksi dan 98,72% pembebasan lahan.
“Proyek ini terbagi ke dalam empat seksi, yaitu Seksi 1, 2, dan 4 yang masing-masing direncanakan penyelesaiannya bertahap mulai Juni 2025, hingga kuartal 4 tahun 2026. Sementara Seksi 3 Ruas Tol Bayung Lencir – Tempino telah beroperasi, dan sebelumnya dibangun oleh KSO Hutama Karya dengan skema Dukungan Konstruksi” ujar Adjib.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mendukung kebijakan Pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan melalui pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.
BACA JUGA:Bukan Dua Tapi Ada Tiga Gerbang Tol Jambi-Rengat Hingga Batas Riau, Satunya Dekat Polres Muaro Jambi
Pembangunan jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar provinsi sekaligus menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jambi dan Sumatra Selatan.
Komisi V DPR RI dan sejumlah Pejabat Daerah Asal Jambi turut memantau perkembangan proyek melalui agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Provinsi Jambi, pada hari ini, Senin (14/4).
Agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PU Dwi Purwantoro, Kepala BPJT Wilan Oktavian, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, serta Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro.
BACA JUGA:Sebenarnya Kapan Tol Jambi-Palembang Tersambung Utuh? Kok Masih Putus-Putus
“Kami sangat mengapresiasi adanya jalan tol, sebab inilah urat nadi kami. Ketika jambi itu terletak di tengah-tengah pulau Sumatera, berarti logisistik akan lancar.” ujar Gubernur Jambi, Al Haris.
Selain manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan konektivitas antarwilayah industri utama di Sumatra Selatan dan Jambi hingga Riau, proyek ini juga memberikan dampak sosial positif melalui pengembangan UMKM lokal di rest area serta pembangunan fasilitas crossing seperti overpass dan underpass untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga.
BACA JUGA:Satu-satunya Rest Area Tipe A di Jalur Tol Jambi, Keunggulannya 'Ngga Kaleng-kaleng'
“Jika rampung, harapannya pembangunan tol ini dapat terus dilanjutkan melalui Tol Jambi – Rengat yang saat ini masih dalam tahap perencanaan agar konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera semakin terbuka.” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
BACA JUGA:Sejarah Tol Jambi Terukir Lagi, Canopy Putih Gerbang Tol Pijoan Telah Membentang dengan Lengkungan
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi. Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak (91 km). (*Dikelola oleh INA, **Dikelola oleh HMW). (*)
BACA JUGA:Rest Area Tol Jambi Berjejer di Tiga Titik, HK Janji UMKM 'Panen'
BACA JUGA:8 Daerah Ini Tidak Tersentuh Tol Jambi tapi Punya Bandara dan Pelabuhan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


