Pertamina Sumbagsel Ajak Masyarakat Pantau Kualitas BBM di SPBU
Kegiatan program 'Pantau SPBU' yang dilakukan SPBU COCO Golf-Kenten, di Palembang, Sumsel, Kamis (15/2/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri--
PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengajak masyarakat untuk memantau kualitas bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Sales Branch Manager Sumsel I Fuel Arif Zarkhasi, di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya menggelar kegiatan 'Pantau SPBU' guna mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memantau kualitas BBM dan pelayanan di SPBU.
Dalam kegiatan itu, mereka yang ikut memantau merupakan konsumen pengguna MyPertamina yang dipilih setelah dilakukan seleksi untuk memastikan kualitas dan standar BBM lewat pengecekan-pengecekan sebelum disalurkan ke konsumen.
"Program Pantau SPBU itu disampaikan mengenai pengecekan petugas mulai dari BBM turun dari mobil tangki. Kemudian mekanisme pengecekan yang dilakukan menggunakan gelas ukur, kondisi warna, kandungan BBM dan lainnya," katanya pula seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Minggu! BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp 10.000 Per Liter, Sekarang Menjadi Segini
Ia mengatakan program 'Pantau SPBU' itu akan terus rutin dilakukan untuk ke depannya.
"Namun, sementara ini kami memfokuskan program ini untuk area Kota Palembang. Setalah itu baru akan dilakukan di beberapa daerah lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:Hore! Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Turun, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Minggu 18 Mei 2025
Arif mengatakan kegiatan itu diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Pertamina dalam memastikan kualitas dan takaran dari BBM yang disalurkan kepada konsumen.
"Sehingga, tidak ada lagi anggapan satu SPBU dilokasi A atau B itu jelek. Jadi masyarakat boleh dan langsung minta tolong mengecek kualitas dan takaran dan kualitas BBM di SPBU," kata dia lagi.
BACA JUGA:Sudah Dibuka, Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Daljab Mapel Umum Melalui EMIS GTK
Salah satu peserta Pantau SPBU Viktor mengatakan keikutsertaan dirinya dalam kegiatan itu karena ingin tahu sistem tata kelola SPBU pasca kejadian minyak oplosan. Menurutnya, pengecekan yang dilakukan petugas di SPBU cukup ketat sebelum disalurkan ke konsumen.
"Dengan program ini, kita tercerahkan dan tahu mengenai pengecekan-pengecekan yang dilakukan di SPBU. Tapi kita harapkan ini juga berlaku untuk SPBU yang dikelola masyarakat langsung," kata dia pula. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


