Tekan Inflasi Pemprov Banten Fokus pada Komoditas Bawang dan Cabai
Tekan Inflasi Pemprov Banten Fokus pada Komoditas Bawang dan Cabai-Foto : ANTARA-
SERANG,JAMBIEKSPRES.CO.ID -Pemerintah Provinsi Banten terus mengintensifkan upaya pengendalian inflasi daerah dengan menargetkan komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan cabai merah.
"Inflasi kita jadi titik perhatian, khususnya komoditas pertama tetap bawang merah, lalu cabai rawit, dan cabai merah. Kita juga antisipasi bawang putih karena ini komoditas impor," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana di Kota Serang, Senin., dikutip dari antara.
BACA JUGA:Jasa Raharja Gaungkan Semangat Kartini: Perempuan Tangguh, Perusahaan Tumbuh
Untuk bawang merah, Pemprov Banten melalui Dinas Pertanian telah menyiapkan rencana aksi berupa perluasan lahan tanam di kawasan Sawah Luhur, Kota Serang. Lahan seluas 10 hektare tersebut dikelola bersama antara Pemerintah Kota Serang, Perhutani, dan Bank Indonesia Provinsi Banten.'
Namun demikian, Nana menyadari bahwa perluasan lahan tidak serta-merta menurunkan harga karena membutuhkan masa tanam dan panen. Oleh karena itu, ia meminta kolaborasi cepat antar instansi.
“Sesuai arahan Gubernur, Dinas Pertanian beserta Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan Ketahanan Pangan harus segera melakukan aksi bersama PT ABM (Agrobisnis Banten Mandiri) untuk menstabilkan harga,” kata dia.
BACA JUGA:Mulai Hari ini, Razia STNK Diberlakukan Untuk Wilayah Kota Jambi
Untuk bawang putih, tantangan lebih besar dihadapi, karena 90 persen kebutuhan nasional masih bergantung pada impor. Nana menyebutkan bahwa harga tertinggi bawang putih di Provinsi Banten saat ini tercatat di Kota Tangerang dan Cilegon.
“Ini perlu segera kita koordinasikan, apalagi kita dekat pelabuhan. Harga tinggi di Tangerang dan Cilegon harus ditangani untuk penyediaan stok,” ujar dia.
Ia menambahkan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten akan segera berkoordinasi dengan kabupaten/kota, khususnya Tangerang Raya dan Cilegon, guna memastikan ketersediaan pasokan dan menekan gejolak harga bawang putih, juga cabai rawit dan cabai merah.(ant)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


