Tiga Diusulkan Pemprov, Tujuh Titik Sekolah Rakyat Disiapkan di Provinsi Jambi
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi Agus Sunaryo--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 7 titik Sekolah Rakyat (SR) disiapkan di Provinsi Jambi. Khusus Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan tiga Sekolah Rakyat baru di lokasi-lokasi strategis.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, membenarkan adanya usulan tersebut. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk mendekatkan layanan pendidikan ke masyarakat.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Jumat 7 November 2025, Hari Ini Kompak Naik
"Ada tiga alokasi Sekolah Rakyat Pemerintah Provinsi Jambi," sampai Agus.
Agus merinci, tiga lokasi yang disiapkan Pemprov adalah Kawasan SMK Titian Teras Bebeko (terintegrasi dengan 7 SMA, 11 SMP, 28 SD terdekat). Kemudian, Kawasan Bumi Perkemahan Sungai Gelam (terintegrasi dengan 3 SMA, 7 SMP, 9 SD terdekat).
BACA JUGA:Catat! Kemenag Buka Seleksi Administrasi PPG Dalam Jabatan Angkatan IV bagi Guru Madrasah 2025
"Lalu Kawasan SMK Pertanian Pembangunan, terintegrasi dengan 3 SMA, 9 SMP, 19 SD terdekat," jelas Agus.
Agus juga tak menampik bahwa konsep Sekolah Rakyat sebenarnya sudah ada di Jambi, namun ia mengakui pelaksanaannya sejauh ini belum berjalan optimal.
BACA JUGA:Expose MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke 54 di Muaro Jambi, Kakanwil Sampaikan Hal Ini
"Sudah berjalan, hanya belum optimal," katanya.
Ia mencontohkan, Sekolah Rakyat Mandiri (SRMA) Kota Jambi saat ini baru memiliki empat rombongan belajar (rombel) untuk SMA. Sementara di Tanjung Jabung Timur, Sekolah Rakyat Terintegrasi 13 baru memiliki dua rombel untuk SMP dan SMA.
BACA JUGA:Lima TPD Jambi Resmi Dilantik, Berikut Nama-Nama Anggotanya
Langkah Pemprov Jambi ini tampaknya juga diusulkan Pemda lain. Empat pemerintah kabupaten lain di Jambi langsung ikut mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah mereka
"Beberapa kabupaten seperti Batang Hari, Tebo, Sarolangun, dan Tanjung Jabung Barat sudah mengusulkan," sebut Agus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



