Kabar Bahagia! 13.325 Jargas untuk Warga Alam Barajo dan Kota Baru Segera Dibangun

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memastikan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga segera dimulai dalam waktu dekat. Proyek strategis nasional tersebut dipastikan telah memiliki pemenang tender yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Merosot Jadi Rp3.411,36 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 14-20 November 2025

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Jambi, Hendra Saputra, mengatakan saat ini proses administrasi tengah disiapkan, termasuk penandatanganan kontrak antara Kementerian ESDM dan perusahaan pemenang tender.

BACA JUGA:Risna Yogi Jadi Wisudawati Terbaik, Wabup A. Khafidh Hadiri Wisuda STIKES Ke-19

“Pemenang tendernya sudah ditetapkan melalui Kementerian ESDM, dan kami sudah berkoordinasi. Sekitar seminggu setelah penandatanganan kontrak, atau sekitar tanggal 17 November, akan dilakukan pra-pembangunan berupa sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Hendra, Kamis (13/11).

Menurutnya, pada tahap awal, alokasi pembangunan jargas 2025–2026 difokuskan di dua kecamatan, yakni Kota Baru dan Alam Barajo.

Di Kecamatan Kota Baru, jaringan gas akan dibangun di Kelurahan Paal Lima dan Suka Karya, sedangkan di Kecamatan Alam Barajo mencakup Kelurahan Rawasari, Beliung, dan Simpang Rimbo.

Total sambungan rumah (SR) yang akan terpasang mencapai 13.325 SR.

Sebelumnya, Wali Kota Jambi Maulana, telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jargas rumah tangga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan 15 kepala daerah lainnya di Jakarta, Kamis (18/9) lalu.

Penandatanganan MoU tersebut menjadi langkah awal koordinasi menuju pelaksanaan pembangunan jargas tahun 2026. Berdasarkan dokumen perencanaan yang disusun sejak 2024, proyek jargas nasional akan mencakup 115.200 sambungan rumah tangga (SR) di berbagai daerah, termasuk Kota Jambi yang memperoleh 13.325 SR dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 6.691 SR.

Konstruksi fisik dijadwalkan mulai pada November 2025.

Dirjen Migas menargetkan pembangunan 1 juta SR jargas secara nasional, dan meminta pemerintah daerah berperan aktif memfasilitasi pelaksanaannya, terutama karena jaringan pipa akan melintasi fasilitas umum dan sosial.

Wali Kota Maulana menyambut baik program tersebut. Menurutnya, kehadiran jargas akan sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah (MBR).

“Kota Jambi sebelumnya sudah mendapat 11 ribu SR. Kehadiran jargas ini sangat membantu masyarakat. Jika sebelumnya satu keluarga bisa menghabiskan enam tabung gas per bulan, maka dengan jargas pengeluaran bisa ditekan menjadi sekitar Rp30–40 ribu per bulan. Gas tersedia 24 jam dan jauh lebih hemat,” ungkapnya.

Sumber: