Hitung Cadangan Migas Wilayah Jabung dan Lemang, Tunjuk Lembaga Independen

Setelah proses perhitungan pelamparan selesai, tahapan selanjutnya adalah Open Data Room. Pada tahap ini, data produksi aktual akan dibuka secara transparan.

"Nanti setelah itu dihitung, nanti akan ada open data room. Ada melihat data produksi kita berapa sebetulnya. Tinggal tiga tahapan hingga akhirnya persetujuan akhir Menteri ESDM dan SKK Migas, " kata Haris.

BACA JUGA:Polemik Zona Merah Pertamina, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Konsultasi ke Kejagung

Ia juga meyakinkan bahwa data produksi ini tidak dapat dimanipulasi, karena datanya juga tercatat di Pertamina dan SKK Migas.

Setelah open data room, proses akan dilanjutkan dengan due diligence dan kesepakatan akhir para pihak, sebelum bermuara pada penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Menteri ESDM.

BACA JUGA:Update Klasemen Grup H Piala Dunia U-17 2025, Kalah dari Zambia, Indonesia Peringkat Ketiga

Gubernur menargetkan seluruh proses ini dapat berjalan cepat, tanpa berlarut-larut.

Ditanya estimasi besaran rupiah yang didapatkan Pemda pada PI 10 persen ini, Haris menyebut belum bisa dihitung dan akan diketahui setelah proses selesai. 

"Target kita memang paling lambat Februari 2026 sudah selesai, insya allah. Kita berharap Januari dokumen selesai, Februari sudah bisa menghitung PI kita berapa," sebutnya.

Langkah cepat Gubernur Jambi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah penghasil migas. Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hich, menyebut percepatan penunjukan lembaga independen sangat penting agar daerah penghasil segera merasakan manfaat ekonomi dari hasil produksi migas.

"Kami kalau masalah ini lebih cepat lebih baik, kalau masalah saham kami dari Tanjung Jabung Timur mengikuti. Dalam kondisi efisiensi ini kami membutuhkan anggaran untuk hidup, harapannya diselesaikan. Kalau tidak perlu open data kami mendukung," ujarnya

Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Gubernur Jambi tersebut.

"Kami mengapresiasi upaya pak Gubernur untuk percepatan PI ini, kami mendukung pak Gubernur," ucap Katamso.

BACA JUGA:Update Klasemen Liga Champions: Bayern dan Arsenal Puncaki Klasemen Sementara

Dari pihak perusahaan, Direktur PT Jambi Indoguna Internasional (JII), Ganda Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dan penjajakan terhadap beberapa kandidat lembaga independen yang akan dilibatkan dalam proses perhitungan nilai PI 10 persen tersebut.

Sumber: