Pemkot Jambi Kekurangan 3 Ribu ASN, Tahun Ini Belum Pastikan Rekrutmen
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) BKPSDMD Kota Jambi, Andika Wahyu--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota Jambi belum dapat memastikan adanya rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2025.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi pada BKPSDMD Kota Jambi, Andika Wahyu, mengatakan bahwa kemungkinan besar tidak ada rekrutmen PPPK pada tahun ini. Meski demikian, peluang rekrutmen tetap terbuka jika pemerintah pusat menetapkan formasi untuk umum.
BACA JUGA:Jamaah Umroh yang Selamat Lanjutkan Perjalanan, Kemenag Sebut Tak Ada Masalah Izin Biro Umroh
“Untuk tahun ini sepertinya belum ada. Kalaupun ada, mungkin formasinya bersifat umum,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Ia memperkirakan bahwa, rekrutmen baru dapat dilaksanakan jika ada formasi dari pemerintah pusat, kemungkinan pada akhir tahun.
Berdasarkan hasil analisis jabatan yang disusun oleh Bagian Organisasi Setda Kota Jambi, kebutuhan ideal Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota Jambi mencapai sekitar 11.300 orang. Saat ini, jumlah ASN yang tersedia baru sekitar 8.000 orang, sehingga masih terdapat kekurangan lebih dari 3.000 ASN, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan
BACA JUGA:Kota Jambi Jadi Contoh Transformasi Posyandu 6 SPM di Rapat Kerja Posyandu se-Provinsi Jambi
“Kami akan melantik 1.209 PPPK hasil seleksi tahap kedua pada bulan September. Tapi tetap masih ada kekurangan sekitar 2.000 ASN, kebanyakan guru dan tenaga kesehatan,” jelas Andika.
Terkait jumlah formasi yang mungkin dibuka ke depan, menurutnya akan sangat bergantung pada kebutuhan instansi. Ia mencontohkan pada tahun sebelumnya, Pemkot Jambi membuka 44 formasi CPNS, namun, beberapa formasi, seperti dokter spesialis, tidak diminati pelamar.
BACA JUGA:Stok BBM Kosong di Sejumlah SPBU Kota Palembang, Pertamina Maksimalkan Pengiriman Pertamax
“Jadi ini yang akan kita carikan solusinya ke depan, pola rekrutmennya seperti apa agar bisa menjawab kebutuhan yang benar-benar mendesak,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



