Gubernur Al Haris Lakukan RUPS LB PT JII, Mulai Dirut ke Bawah Dievaluasi, 4 Tahun Tak Ada Penghasilan
Gubernur Al Haris -Foto: Istimewa-
BACA JUGA:Suhu Panas Jambi Capai 34 Derajat, BMKG: Juni Masuk Puncak Kemarau
"Dalam rangka penataan kepengurusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jambi PT JII (Perseroan), Gubernur Jambi yang mewakili Pemprov Jambi selaku pemegang seluruh 100% saham Perseroan bermaksud hendak memberhentikan anggota Direksi Perseroan," bunyi surat bertanggal 8 Mei 2025 itu.
"Berkenaan dengan maksud tersebut, Saya minta kepada Direksi Perseroan untuk segera menyelenggarakan RUPS LB Perseroan. Demikian disampaikan untuk Saudara laksanakan dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi Alfiansyah irit berkomentar terkait hal ini.
BACA JUGA:Kadis Kominfo Klarifikasi Ketidakhadiran Bupati Tanjab Barat dalam Musrenbang RPJMD
Ia menyatakan RUPS LB merupakan kewenangan penuh Gubernur Jambi untuk menjawabnya. Namun Ia memastikan proses penggantian direksi tak berpengaruh buruk pada proses PI 10 persen yang sedang diperjuangkan.
"Pak Gubernur langsung yang menjawab ya," ucapnya (20/5).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengungkapkan dari proses Participathing Interest (PI) yang sedang diperjuangkan saat ini, ketahuan ada perlambatan pada pejabat BUMD yang tak kredibel di bidangnya. Atas dasar itu, Ia mendukung Direksi dan jajaran PT JII diganti.
"Menurut saya ada kelemahan lah di situ kan. Makanya kalau ada pun teguran dari Pak Gubernur, kami juga lah tahu bahwa kondisi itu dan pas kalau Pak Gubernur mengevaluasi PT JII ini. Karena anggapan dari Petrochina menganggap SDM yang ada di BUMD itu juga dinilai tidak kredibel, harus dicarikan yang qualified," kata Ivan.
Ia meyakini dengan adanya penggantian jajaran direksi nantinya tak akan menggangu proses PI 10 persen yakni pembagian deviden blok migas untuk Pemda. Dengan catatan, direksi baru yang dipilih merupakan orang yang tepat.
"Harus orang yang pas, betul-betul diseleksi, orangnya harus memiliki skill di bidangnya. Termasuk juga di bidang Migas, cari betul orang-orang berpengalaman di bidang perminyakan, yang punya pengalaman gitu loh," harap Politisi Golkar ini.
Adapun BUMD JII, dari catatan Jambi Ekspres kerap dirundung masalah. Bahkan hingga persoalan hukum, yakni kasus korupsi direksinya pada awal pendirian. Yang menyebabkan modal yang disuntikkan Pemprov selaku pemegang saham hilang dan tak memberikan untuk untuk Provinsi Jambi.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


