Jemaah Indonesia Wukuf di Arafah Disertai Khutbah Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan
Suasana haji 2025-Media Center Haji 2025-
MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Momentum puncak ibadah haji segera dimulai. Kamis, 5 Juni 2025 atau 9 Zulhijjah 1446 H, seluruh jemaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah, sebuah rukun haji yang menjadi inti dari perjalanan spiritual di Tanah Suci.
Hari ini, mereka diberangkatkan secara bertahap dari Makkah menuju Arafah.
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Zaenal Muttaqin menjelaskan, seluruh jemaah akan melaksanakan wukuf di tenda masing-masing. Rangkaian prosesi wukuf akan dimulai dengan khutbah wukuf, dilanjutkan dengan salat jama’ qashar Zuhur dan Asar, serta zikir dan doa.
“Wukuf dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi. Di tenda misi haji, Khutbah Wukuf akan disampaikan oleh Katim Am PBNU, KH Ahmad Said Asrori dengan tema ‘Wukuf Di Arafah; Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan’,” terang Zaenal Muttaqin di Makkah, Rabu (4/6/2025).
“Selaku imam Salat jama’ qashar Zuhur dan Asar adalah Tg Dr. Lalu Ahmad Zaenuri, Lc, MA,” sambungnya.
BACA JUGA:Jembatan Batanghari III di Ruas Tol Jambi Berdesain Estetik Mirip Jembatan Dirgahayu Tol IKN?
Wukuf di tenda misi haji Indonesia akan diikuti oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii, Wakil Kepala BP Haji Dahniel Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
“Menag Nasaruddin Umar dijadwalkan akan memberikan sambutan sebelum dimulainya prosesi wukuf. Sambutan juga akan disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal,” sambungnya.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Komplotan Pembobol Rumah Makan di Kota Baru Gasak 28 Karung Beras
Setelah wukuf selesai, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah Magrib. Bagi jemaah yang mengikuti program murur, mereka hanya akan mabit dengan cara melintas di Muzdalifah tanpa turun dari bus dan langsung menuju Mina. Sementara itu, jemaah non-murur akan turun dan bermalam di Muzdalifah, sebelum diberangkatkan secara bertahap ke Mina setelah tengah malam.
Antara Arafah dan Mina: Transformasi Nilai Kemanusiaan dalam Puncak Ibadah Haji
Wukuf di Arafah bukan sekadar ritual fisik, tetapi momentum spiritual mendalam yang mengajak jemaah untuk mengenali jati diri sebagai manusia dan hamba Tuhan. Di sinilah nilai-nilai kemanusiaan ditanamkan, untuk kemudian diuji dalam simbol-simbol pengorbanan di Mina. Refleksi ini disampaikan oleh Dr. Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal MUI dan anggota Amirul Hajj, dalam renungannya menjelang puncak haji 2025.
Wukuf di Arafah merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah haji yang selalu dinantikan bahkan dirindukan oleh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia. Menurut Dr. Amirsyah Tambunan, Sekjen MUI dan anggota Amirul Hajj, momen ini memiliki nilai sejarah mendalam yang berakar dari Nabi Ibrahim hingga risalah yang diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



