Satu Unit Gedung Sarang Walet di Pasar Blok D Geragai Terbakar, Ini Kronologisnya

Satu Unit Gedung Sarang Walet di Pasar Blok D Geragai Terbakar, Ini Kronologisnya

1 Gedung Sarang Walet di Pasar Blok D Geragai Terbakar, Ini Kronologisnya-Foto: Istimewa-

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah kebakaran melanda satu unit gedung sarang burung walet milik warga atas nama Ahmad Ridwan (55), warga Blok D Pasar RT 06 RW 01, Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, Jumat (11/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, Arnis, awalnya ia mendengar suara mencurigakan dari atap rumahnya, seperti ada benda yang dilempar. Saat keluar rumah untuk memeriksa, ia melihat kobaran api sudah membesar dari arah dapur gedung walet milik Ahmad Ridwan. Api bahkan telah merambat hingga ke bagian atap bangunan.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Bungo Siapkan 11.000 Seragam Sekolah Gratis

Mengetahui hal itu, Arnis segera membangunkan anaknya dan memberi tahu warga lainnya. Warga setempat, termasuk seorang warga bernama Aris, langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. 

Tidak lama kemudian, tim dari Damkar Kecamatan Geragai bersama personel Damkar PetroChina dan aparat Kepolisian Polsek Geragai tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

BACA JUGA:Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR

Kapolsek Geragai, IPTU Saryono, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa personel gabungan segera dikerahkan untuk mengendalikan situasi.

"Tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polsek Geragai, Damkar Kecamatan, dan PetroChina langsung turun ke lokasi dan berhasil memadamkan api. Proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa," ujarnya.

Bangunan yang terbakar merupakan satu unit rumah sekaligus gedung sarang burung walet milik Ahmad Ridwan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat fungsi bangunan sebagai tempat usaha.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal, api berasal dari area dapur," katanya.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya sistem keamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di bangunan yang berfungsi ganda sebagai tempat usaha.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: