Rampok Masuk Rumah Saat listrik padam, Korban Dipukul Pakai Kayu Balok

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di kawasan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Rabu dini hari, 18 Juni 2025. 

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) wanita bernama Lilian Safitri menjadi korban kekerasan saat pelaku masuk ke dalam rumahnya ketika listrik padam.

BACA JUGA:Syarif Fasha Minta Perusahaan Batu Bara Buka Data Reklamasi

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Splatur 2, RT 18, Kelurahan Kenali Asam Bawah. 

Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi, menjelaskan, Saat itu, korban tengah tertidur di dalam rumah. Tiba-tiba, listrik padam dan korban melihat situasi dari balik jendela. 

BACA JUGA:Hapis Hasbiallah Tegaskan Peran Vital DPRD Dalam Keterbukaan Informasi Publik

Saat mencoba menghubungi tetangganya namun tidak tersambung, pelaku kemudian masuk ke kamar korban dan langsung berusaha merampas ponsel milik korban.

Korban yang berteriak minta tolong justru mendapat serangan dari pelaku menggunakan sebilah kayu balok. 

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, punggung, dan tangan kiri. Warga yang mendengar teriakan segera berdatangan, namun pelaku sempat melarikan diri.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, pelaku masuk ke rumah korban saat situasi gelap akibat listrik padam, lalu melakukan kekerasan terhadap korban yang merupakan seorang PNS," ujarnya Jum'at (20/06/2025).

Pelaku diketahui bernama Rahmat Syarif alias Arif (26), warga Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ia ditangkap tak lama setelah kejadian oleh petugas.

“Pelaku berhasil kami amankan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan. Barang bukti berupa satu bilah parang dan sebatang kayu yang digunakan untuk menganiaya korban juga turut diamankan,” tambah AKP Jimi.

Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jambi, sementara pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kota Baru untuk proses hukum lebih lanjut.(*) 

 

Sumber: