Terindikasi Judol, Ratusan Penerima Bansos Dicoret

Terindikasi Judol, Ratusan Penerima Bansos Dicoret

Kepala Dinas Sosial dan PPPA Muaro Jambi, Chandra Budi Rosa.--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaro Jambi mencoret ratusan warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari berbagai skema lantaran terdeteksi melakukan transaksi judi online.

BACA JUGA:Jalan Rusak, Warga Kerinci Tandu Jenazah Sejauh 10 Km

Temuan ini memicu pembersihan besar-besaran terhadap data penerima bansos di Muaro Jambi mulai dari bantuan PKH, BPNT dan BLT Kesra.

Kepala Dinas Sosial dan PPPA Muaro Jambi, Chandra Budi Rosa, mengungkapkan bahwa temuan itu berasal dari sistem monitoring Kementerian Sosial yang kini terintegrasi dengan lembaga penjamin keuangan.

BACA JUGA:Bantai Club Brugge 3-0, Arsenal Makin Perkasa di Puncak Klasemen

Melalui sistem tersebut,kata dia, aktivitas keuangan penerima bansos yang mencurigakan dapat terpantau secara otomatis.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Kamis 11 Desember 2025, Hari Ini Kompak Naik

“Dengan sistem itu akan terlihat apakah ada indikasi transaksi yang mengarah ke judi online. Kalau terindikasi, bantuan langsung diputus,”katanya.

Chandra Budi Rosa mengatakan, hingga saat ini, pihaknya mencatat lebih dari 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah dicoret dari daftar. Angka tersebut,katanya, diperkirakan masih akan bertambah karena proses verifikasi dan pendataan masih berlangsung di lapangan.

BACA JUGA:Update Klasemen SEA Games Thailand 2025, Tuan Rumah Perkasa, Indonesia Peringkat Kedua

Pencoretan ini, katanya, tidak dilakukan sepihak. Pihak pendamping Desa bakal diturunkan untuk melakukan verifikasi ulang, guna memastikan bahwa transaksi judi online benar dilakukan oleh pemilik rekening bantuan, bukan oleh pihak lain yang memanfaatkan akses rekening KPM.

BACA JUGA:Laga di Santiago Bernabeu, Real Madrid Keok Dihajar Manchester City 2-1

"Kami ingin memastikan apakah memang KPM bermain judi online atau ada penyalahgunaan oleh orang lain. Itu semua diverifikasi langsung di lapangan,” tandasnya. (wan) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: