Tanjabtim Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Bantuan Kapal Nelayan

Tanjabtim Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Bantuan Kapal Nelayan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjabtim, Hendri--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.

Tahun ini, melalui Dinas Perikanan, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk program bantuan kapal lengkap dengan alat tangkap.

BACA JUGA:Bursa Transfer Musim Panas, Barcelona Bakal Pinjam Marcus Rashford dari Manchester United

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjabtim, Hendri, mengatakan bahwa kapal yang akan dibangun memiliki kapasitas 10 Gross Ton (GT) dan ditujukan untuk kelompok nelayan di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur. Hingga kini, prosesnya masih berada pada tahap penjajakan lokasi pembuatan kapal.

BACA JUGA:Hidup Makin Berat! BBM Pertalite Naik, Bukan Rp10.000/Liter, Ini Harga Asli Pertalite Per 6 Juli 2025

"Ada tiga opsi lokasi yang sedang kami kaji, yakni di Kota Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Kabupaten Tangerang (Banten) dan Kabupaten Jepara (Jawa Tengah). Tim sedang menilai tempat mana yang paling efisien dari segi kualitas dan logistik," ujarnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji Merangin Kloter 20 Tiba di Bangko

Program ini, lanjut Hendri, merupakan bentuk jawaban atas permasalahan klasik yang selama ini dihadapi oleh nelayan di Tanjabtim. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki kapal sendiri sehingga bergantung kepada pemilik kapal. 

"Hal ini membuat hasil tangkapan harus dibagi, yang berdampak pada rendahnya penghasilan nelayan," sebutnya.

Dengan bantuan kapal berkapasitas 10 GT, para nelayan nantinya dapat menjangkau hingga 30 mil laut, membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil tangkapan dalam jumlah banyak dan berukuran besar.

BACA JUGA:Pemkab Tebo Minta Petani Sawah Kebut Tanam Padi

"Kapal ini akan dioperasikan oleh koperasi nelayan. Penggunaannya akan dilakukan secara bergiliran. Dalam satu kali melaut, kapal dapat diisi lima hingga delapan nelayan. Hasil tangkapan akan dibagi sesuai skema koperasi, termasuk simpanan wajib dan dana cadangan untuk perbaikan," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program bantuan kapal tersebut akan menjadi agenda tahunan. Setiap tahun, kapal serupa akan disalurkan ke kelompok nelayan yang tersebar di lima kecamatan pesisir di wilayah Tanjabtim.

"Ini merupakan komitmen kepala daerah dalam mendorong kemandirian dan peningkatan kesejahteraan nelayan. Melalui program ini, diharapkan para nelayan tidak hanya lebih produktif, tetapi juga memiliki kekuatan ekonomi yang lebih baik," harapnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: