BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Bupati Merangin, M. Syukur, menjenguk ulama karismatik, K.H. Satar Saleh (Buya Satar), di Pondok Pesantren Syekh Maulana Qory, Desa Titian Teras, Kecamatan Batang Masumai, Sabtu (20/12) malam ba'da maghrib.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka bersilaturahim sekaligus melihat kondisi kesehatan Buya Satar yang sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.
BACA JUGA:Reses, Edi Purwanto Pastikan Pembangunan 1000 unit BSPS yang Telah Dibawa ke Jambi
Kedatangan Bupati M. Syukur di Ponpes Syekh Maulana Qory disambut hangat oleh Buya Satar beserta keluarga. Meski sempat jatuh sakit, kondisi kesehatan Buya Satar tampak berangsur membaik.
Pertemuan tersebut berlangsung akrab, bahkan sesekali diselingi gurauan yang memancing gelak tawa, mencairkan suasana antara pemimpin daerah dan tokoh ulama tersebut.
BACA JUGA:RESMI! Gubernur Jambi Tetapkan UMP 2026 Rp3,4 Juta
Di tengah perbincangan, Buya Satar menanyakan perihal aksi sosial Pemerintah Kabupaten Merangin terkait bencana yang menimpa wilayah Sumatera Barat baru-baru ini.
"Kemaren ado ngantar bantuan yo ke Padang?" (Kemarin ada mengantar bantuan ya ke Padang?) tanya Buya Satar dalam bahasa daerah yang kental.
BACA JUGA:Hajar Villarreal 2-0, Barcelona Makin Menjauh dari Kejaran Real Madrid
Menanggapi hal itu, Bupati M. Syukur membenarkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati A. Khafidh, telah turun langsung ke lokasi bencana.
"Iya Buya, saya bersama Pak Khafidh (Wabup, red) mengantar langsung bantuan sekaligus melihat kondisi di sana. Kita sungguh prihatin dengan keadaan para korban," jawab M. Syukur.
Tak hanya soal Sumatera Barat, Bupati juga memaparkan perkembangan terkini mengenai warga Merangin yang terdampak bencana di wilayah lain. Ia mengungkapkan adanya puluhan warga yang terjebak di Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Tiket Bus Jambi–Padang Ludes Terjual
"Kami baru mendapat informasi ada sekitar 40 warga Merangin di Kabupaten Bireuen, Aceh, yang terjebak di sana. Saya sudah instruksikan BPBD Merangin untuk berkoordinasi intens dengan BPBD Bireuen soal kondisi warga dan bagaimana bantuannya," ungkap Bupati.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan juga tengah dipersiapkan untuk dikirimkan ke wilayah Medan, Sumatera Utara, sebagai bentuk solidaritas antar-daerah di Sumatera.