Namun perhatian publik justru tertuju pada hasil yang diraih Kerinci, yang mencatatkan nilai paling rendah di antara seluruh kabupaten/kota peserta. Kondisi ini dianggap sebagai tamparan sekaligus momentum refleksi bagi daerah yang selama ini dikenal kaya akan tradisi keagamaan.
Candra berharap kekalahan ini menjadi titik balik bagi LPTQ dan pemerintah daerah. Baginya, MTQ bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana pembinaan umat.
“Peningkatan kualitas tilawah dan pembinaan generasi Qur’ani harus berjalan terus, bukan hanya demi peringkat, tapi untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Hasil Rangking MTQ ke-54 Provinsi Jambi Tahun 2025
Rangking Daerah Nilai
1 Kota Jambi 703
2 Kabupaten Muaro Jambi 532
3 Kabupaten Tanjab Barat 410
4 Kota Sungai Penuh 187
5 Kabupaten Batanghari 174
6 Kabupaten Sarolangun 142
7 Kabupaten Tanjab Timur 109
8 Kabupaten Merangin 84
9 Kabupaten Tebo 73
10 Kabupaten Bungo 61
11 Kabupaten Kerinci 26. (Hdp)