SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka melakukan pencegahan terjadinya hal-hal yang menyimpang serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas, Lapas Kelas IIB Sarolangun melakukan penggeledahan rutin di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) dan Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).
BACA JUGA:Petugas Damkar Jaluko Evakuasi Sarang Tawon Vespa
Kalapas Sarolangun Ibnu Faizal, A.Md.IP, S.Sos, melalui Kesatuan Pengamanan Lapas, Muslihul Hayat Harahap, A.md, SE mengatakan, bahwa kegiatan penggeledahan dilakukan secara acak dan menyeluruh, mencakup area tempat tidur, lemari, kamar mandi, serta sudut-sudut ruangan lainnya.
BACA JUGA:Bupati Pimpin Rapat Evaluasi Progres Sementara LPPK Triwulan IV Tahun 2025
” Tujuannya untuk memastikan tidak ada barang-barang yang dilarang seperti ponsel, benda tajam, atau barang lain yang dapat mengganggu keamanan,” katanya.
BACA JUGA:RSUD Bukit Tengah akan Naik Kelas ke Tipe C, Anggaran Rp170 M Siap Digelontorkan
Muslihul Harahap mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang terus dibangun antara KPLP dan Kamtib sebagai langkah nyata dalam memastikan lingkungan lapas Sarolangun berlangsung kondusif.
” Kami bersama tim Kamtib berkomitmen menjaga keamanan lapas. Penggeledahan rutin ini adalah langkah nyata dalam mencegah gangguan keamanan dan memastikan lingkungan tetap kondusif,” ujarnya.
BACA JUGA:Geram Jalan Khusus Batu Bara Tinggal Janji, Pemuda Jambi Antar Keranda Mayat ke Kantor Gubernur
Selain itu, guna memastikan bersih dari pengaruh narkoba, petugas Lapas Kelas IIB Sarolangun juga secara mendadak melakukan tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) lapas kelas IIB Sarolangun.
Kegiatan tersebut tes urine dilakukan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga para warga binaan lapas Sarolangun ini terkejut atas kegiatan dadakan tersebut.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Jumat 21 November 2025, Hari Ini Kompak Naik
” Tes urine ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya agar tidak bisa diprediksi oleh WBP yang menjadi sasaran. Strategi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kegiatan berjalan efektif,” ternyanya.
Disampaikannya, bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan diawasi oleh petugas pengamanan sehingga prosesnya tetap berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Selain itu, kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan jajaran Lapas dalam menjaga integritas pemasyarakatan.