JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kembali meneguhkan kiprahnya di tingkat internasional.
Melalui penyelenggaraan 2nd International Conference on Language and Literature (ICOLL) pada Rabu (5/11), fakultas ini memperkuat komitmennya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta memperluas jejaring akademik global.
BACA JUGA:Hadiri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana, Wabup Khafidh Tinjau Alat Pendeteksi Dini
Tahun ini, lebih dari 100 peserta hadir, terdiri atas mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai negara dan institusi.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan dan Kejati Jambi Kokohkan Sinergi untuk Perlindungan Tenaga Kerja
Mereka datang dari Malaysia, Mesir, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan IAIN Kerinci.
Foto bersama-Ist-
Turut hadir pula Ketua Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (IQLAB) yang menambah semarak kegiatan ilmiah berskala internasional.
Kehadiran dua narasumber internasional turut memperkuat nilai akademik konferensi tersebut. Mereka adalah Dr. Muhammad Al Marakeby dari Mesir, yang saat ini mengajar di Universitas Islam Indonesia Internasional, serta Prof. Dr. Shamila Mohamed Shadidan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Keduanya menyampaikan pandangan mendalam tentang dinamika bahasa dan sastra di tengah perubahan global yang pesat.
Dalam sambutannya, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa konferensi internasional seperti ICOLL menjadi langkah penting dalam memperluas cakrawala akademik dan memperkuat posisi UIN STS Jambi di dunia internasional.
“Kita patut bersyukur karena Fakultas Adab dan Humaniora kembali menorehkan langkah penting melalui ICOLL. Kegiatan ini bukan sekadar forum akademik, melainkan ruang dialog lintas bangsa untuk meneguhkan peran bahasa dan sastra dalam membangun peradaban yang berkeadaban dan berkeadilan,” ujar Prof. Kasful.
Lebih lanjut, ia menilai konferensi ini sangat relevan dengan konteks zaman. Di tengah derasnya arus digitalisasi, bahasa dan sastra memiliki peran penting sebagai instrumen pembentuk karakter, pemaknaan budaya, serta sarana membangun empati lintas identitas.
“Bahasa adalah cermin pikiran, dan sastra adalah cermin jiwa masyarakat. Ketika keduanya berpadu dalam riset ilmiah, lahirlah pengetahuan yang memanusiakan manusia,” tambahnya.
Rektor juga menyampaikan rasa bangganya atas rangkaian kegiatan nasional dan internasional yang digelar oleh UIN STS Jambi. Setelah menjadi tuan rumah Silaturahmi DEMA PTKIN se-Indonesia, kini UIN STS Jambi sukses menggelar ICOLL. Selanjutnya, kampus ini akan menjadi tuan rumah Pertemuan Dekan FEBI PTKIN se-Indonesia dan Forum Senat PTKIN se-Indonesia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Dian Mursyidah, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan presenter. Ia menjelaskan bahwa konferensi ini tidak hanya menghadirkan forum ilmiah, tetapi juga dirangkai dengan Festival Literasi Budaya sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan bahasa, sastra, dan nilai-nilai kemanusiaan.