JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi mencatat angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terus meningkat sepanjang tahun 2025. Hingga Oktober ini, jumlahnya menembus 67.386 kasus, tersebar di seluruh wilayah Kota Jambi.
BACA JUGA:Cuaca Laut Bagus, Hasil Tangkapan Udak Ketak Melimpah, Tapi Harga Jatuh
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, Rini Kartika, mengatakan peningkatan kasus ISPA masih tergolong terkendali.
Namun, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat penularannya yang sangat mudah, terutama di musim peralihan seperti sekarang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuh Dosen IAKSS di Kawasan Tebo Tengah
“Untuk bulan Oktober saja, tercatat 9.594 kasus ISPA dari seluruh puskesmas di Kota Jambi. Angka ini memang menunjukkan kenaikan, tetapi masih dalam batas aman. Meski begitu, masyarakat perlu tetap waspada karena penularan ISPA bisa sangat cepat di musim hujan dan perubahan cuaca,” ujarnya.
Rini menambahkan, kasus ISPA hampir setiap tahun mendominasi daftar penyakit terbanyak di Kota Jambi. Penyebarannya pun merata, baik di kawasan padat penduduk maupun permukiman umum.
“Kami terus melakukan pemantauan di lapangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan ISPA,” lanjutnya.
Dinkes Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi aktivitas di luar ruangan saat udara tidak sehat, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, penggunaan masker di tempat umum juga disarankan untuk menekan risiko penularan.
“Langkah sederhana seperti mencuci tangan, menjaga sirkulasi udara di rumah, dan memastikan anak-anak tetap terlindungi bisa membantu mencegah ISPA,” tutup Rini. (hfz)