5. Land Value Capture & Special Assessment
Bila proyek meningkatkan nilai tanah (jalan, jaringan air), kenakan kontribusi pengembang atau pungutan peningkatan nilai (special assessment) pada properti yang menikmati manfaat.
6. Skema Community Financing & Micro-contributions
Skema iuran masyarakat untuk operasi-pemeliharaan (dengan subsidi terarah untuk keluarga miskin). Juga model kontrak manajemen lokal (community-managed small infrastructure).
7. Kontrak Output-based Aid / Performance-based Grants
Pembayaran sebagaian diikat pada pencapaian outcome (misalnya meter terpasang, jalan bisa dilalui sepanjang tahun).
Keuntungan skema ini
1. Mempercepat realisasi proyek tanpa membebani APBD penuh.
2. Meningkatkan kualitas desain dan manajemen berkat keterlibatan swasta.
3. Mengurangi risiko pemborosan bila dikaitkan dengan KPI dan pembayaran berbasis kinerja.
4. Mendorong inovasi layanan (digital pembayaran, sistem pemantauan remote).
5. Risiko & mitigasi
6. Risiko politik / perubahan kebijakan — mitigasi: perjanjian jangka panjang & jaminan hukum, dukungan DPRD.
7. Kemampuan bayar masyarakat rendah — mitigasi: subsidi tepat sasaran, availability payments, model cross-subsidy.
8. Kapasitas teknis pemerintah daerah lemah — mitigasi: technical assistance (TA) dari donor, gunakan advisor transaksi, bangun unit pembiayaan infrastruktur daerah.
9. Korupsi/kurangnya transparansi — mitigasi: mandatory disclosure, tender terbuka, audit publik, e-procurement.