Hal yang sama juga dirasakan Michiko warga Cluster Terrace Hill CitraRaya Jambi. Menurutnya, dengan dibukanya GT Pijoan membuat dirinya jika mau ke Palembang, Sumatera Selatan lebih mudah tanpa macet.
‘’Selama ini selalu lewat Kota Jambi banyak terhalang kemacetan, sekarang lebih mudah dari rumah langsung bisa lewat GT Pijoan,’’ jelasnya.
Sementara itu, jalan tol Jambi-Palembang ditargetkan tersambung secara utuh pada Semester 1 tahun 2027. Atau paling lambat Juli 2027. Dengan demikian, jarak tempuh antar dua provinsi itu hanya 3 jam saja.
Kepastian ini disampaikan oleh Branch Manager Tol Betejam Seksi 3 Hanung Anindito saat visit media ke Graha Pena Jambi Ekspres, Rabu siang kemarin (17/9). “Jika melihat target memang Semester 1 tahun 2027, do’akan saja semoga lancar,” sampainya di hadapan Redaksi Jambi Ekspres beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, jalan tol Betung-Jambi mempunyai panjang 170 km yang dibagi 4 seksi yakni, Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya (62,38 km), Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir (54,32 km) , Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34,10 km) telah beroperasi penuh sejak akhir 2024 dan seksi 4 Tempino-Ness sepanjang 18,5 km dan sudah diresmikan pada Minggu (14/09).
Project Director Tol Betejam Segmen Tempino - Simpang Ness Ahmadi menyatakan prinsipnya garapan tol waktu pembebasan lahan hingga pembangunan memiliki batas waktu 3 tahun.
“Jadi diberi waktu 3 tahun, dan alhamdulillahnya kalau untuk pembangunan tol di ruas terbaru Tempino-Ness yang baru beroperasi prmbangunan cukup cepat 13 bulan,” ujar Ahmadi.
BACA JUGA:Ini Penjelasan PTPN IV Soal Tuntutan Soal HGU Cot Girek
Dia menyatakan untuk target Jambi menyambung ke Palembang diperkirakan pada Semester 1 2027. “Itu sudah selesai konstruksinya ya, dan bisa lebih kurang 3 jam nantinya untuk melintasi jalan tol ini,” jelasnya.
Sementara gambaran untuk saat ini proses terdekat di Jambi, Tol Pijoan-Bukit Cinto Kenang tengah tahapan menunggu arahan Kementerian PUPR terkait anggaran. Dimana nantinya ada sekitar 18 Kilometer yang menjadi target panjang dan telah menyambung jembatan baru di Sungai Batanghari. “Untuk tol ini belum ada gambaran dari pusat,” sebutnya. (*)