Dari Tebo, Jambi, dilaporkan, warga merasa sangat kecewa dengan sosok Dwi Hartono. Figur yang dikenal dermawan bahkan menjadi inspirasi bagi masyarakat malah terlibat terduga otak pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih.
Salah Satu warga Tebo, Hafizan Romi bahkan sangat merasa kecewa dan tak menyangka. Dirinya menganggap bahwa sosok Dwi Hartono bakal kelak menjadi pemimpin Kabupaten Tebo yang ideal malah terjerat kasus kriminal.
"Kemarin sempat jadi figur di Kabupaten Tebo, populer di Tebo, bahkan sempat digadang-gadang jadi calon bupati Tebo nantinya," ujarnya.
Apalagi, Dwi Hartono ini kan sukses dibidang bisnis, sering menjadi pembicara seminar menyemangati anak-anak muda ini malah terlibat kasus kriminal. "Tidak menyangka sama sekali, apalagi dia dikabarkan beli heli, ini kan bisa jadi inspirasi sebenar nya, tapi malah terlibat, kami kecewa, " ujarnya Rabu (27/8) kemarin.
Dari pantauan di rumah orang tua Dwi Hartono di Unit 6 RT 22, Dusun Jati Makmur, Desa Mekar Kencana Kecamatan Rimbo Bujang terlihat kosong sejak 2 hari yang lalu. Tampak rumah tingkat dua dengan cat warna putih tidak ada penghuni. Bahkan rumah warna putih tersebut terlihat digembok dan lampu depan rumahpun tak ada yang menyala. Kuat dugaan orang tua Dwi Hartono menyusul ke Jakarta untuk menemui anaknya yang ditahan di Polda Metro Jaya
Kadus Jati Makmur, Rahmat Widodo mengatakan, beberapa hari yang lalu rumah tersebut tampak kosong, "Rumah nya kosong, tapi saya belum tahu keberadaan nya," ujarnya. (*)