SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam Inspeksi mendadak (Sidak) Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh, Rabu (13/8) menemukan kondisi RSUD H. Bakri yang dinilai perlu mendapatkan perhatian serius dalam merawat fasilitas yang sudah ada.
Beberapa fasilitas tampak kurang terawat dan jumlah pasien yang dirawat terpantau sangat sedikit.
BACA JUGA:Tangan Diborgol, DPO Kasus Dugaan Korupsi Disdik Provinsi Jambi Tiba Bandara Jambi
Sidak oleh Komisi I Dakhir, anggota DPRD Adharianto, Fajran dan lainnya anggota DPRD Kota Sungai Penuh menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut.
“Sebagai rumah sakit umum daerah, RSUD H. Bakri seharusnya menjadi pusat pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Fakta di lapangan yang kami lihat hari ini menunjukkan perlunya evaluasi serius, baik dari segi pelayanan, manajemen, maupun fasilitas,” tegasnya.
BACA JUGA:Tim Damkar Muaro Jambi Evakuasi Ular Piton Dalam Sumur Warga
Komisi I menegaskan akan segera mengagendakan rapat bersama pihak manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan untuk membahas temuan sidak ini serta mencari solusi perbaikan.
“Harapan kami, pelayanan kesehatan di RSUD H. Bakri bisa meningkat, fasilitas memadai, dan kepercayaan masyarakat kembali meningkat,” tambah Ketua Komisi I.
Anggota Komisi I, H. Fajran, S.P., M.Si juga turut menyoroti keterbatasan anggaran untuk perbaikan rumah sakit. Ia meminta Pemerintah Kota Sungai Penuh segera berupaya mengajukan bantuan dana dari pemerintah pusat dan DPR RI.
BACA JUGA:Museum Siginjai Ajak Pelajar Cinta Budaya Lewat Workshop Batik Jambi
“Kita butuh dana sekitar lebih kurang Rp. 75 Miliar untuk membenahi RSUD H. Bakri. APBD Kota jelas tidak mencukupi, jadi perlu dukungan dana pusat agar rumah sakit ini benar-benar layak dan mampu memberikan pelayanan maksimal,” ungkap H. Fajran.
BACA JUGA:Hutama Karya Bangun Underpass Perlintasan Gajah di Sejumlah Jalan Tol Trans Sumatera