JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Cita-cita Gubernur Jambi Al Haris membangun Jembatan Batanghari III bisa digilas oleh proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang merupakan trase Tol Jambi.
Al Haris telah berulangkali mengatakan Jembatan Batanghari III akan segera dibangun untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Batanghari Aurduri I yang kini sering terjadi.
Masalahnya, siapa yang akan duluan membangun Jembatan Batanghari III, Hutama Karya (HK) selaku pengembang JTTS atau Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris.
Jembatan Batanghari III yang sering disebut-sebut akhir-akhir ini sebenarnya adalah dua jembatan yang berbeda.
Jembatan Batanghari III versi Gubernur Jambi Al Haris adalah jembatan yang diperuntukkan mengurai arus lalu lintas di jalan nasional Jambi-Riau dan sebaliknya.
Sedangkan Jembatan Batanghari III versi JTTS adalah jembatan yang akan menghubungkan ruas Tol Jambi-Riau, tepatnya dari Tol Tempino-Pijoan menuju Tol Rengat.
Tentu saja penamaan Jembatan Batanghari III sebenarnya adalah persoalan adu cepat saja, siapa yang duluan membangun, yang duluan punya ‘dana’, duluan meletakkan batu pertama proyek, itulah yang akan menggunakan nama Jembatan Batanghari III.
Jika Pemprov Jambi duluan membangun untuk akses jalan nasional, maka yang berhak menggunakan nama Jembatan Batanghari III sudah dipastikan pemerintah Jambi.