KERINCI, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID - Di dunia ini hanya ada dua kebun teh yang terhampar di dataran tertinggi bumi.
Pertama kebun teh Darjeeling di Himalaya India ditanam di dataran setinggi hampir 2000 mdpl. Kedua adalah Kebun Teh Kayu Aro yang terhampar di ketinggian 1600 mdpl (meter dari permukaan laut).
Adalah perusahaan Belanda yang membuka kebun Teh Kayu Aro Kerinci 105 tahun silam. Perusahaan swasta berbasis di Amsterdam bernama NV. HVA (Namlodse Venotchaaf Handle Veriniging Amsterdam).
Tahun 1920 mereka mulai membabat hutan di kaki gunung Kerinci di Kayu Aro. Tahun 1923 mulai menanam bibit teh dan tahun 1925 mendirikan pabrik teh.
Belanda bahkan mendatangkan mesin buatan Jerman yang menggunakan tenaga uap untuk mengolah pucuk teh kayu aro.
Keseriusan Belanda dengan Kebun Teh Kayu Aro terlihat pasca mengetahui ternyata kualitas pucuk teh di sini kualitasnya sangat tinggi, pas dengan lidah-lidah bangsawan di Eropa.
Pucuk teh yang dihasilkan di perkebunan Kayu Aro adalah jenis teh hitam atau teh ortodoks.
Kini luas kebun teh Kayu Aro mencapai 2.126,48 hektare. Di sekitar kebun teh juga ditanam kopi di lahan seluas 500 hektare.