JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi, di bawah kepemimpinan Walikota Maulana, tengah mempersiapkan pengembangan Taman Remaja menjadi sebuah alun-alun yang dapat digunakan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Alun-alun ini direncanakan akan menjadi tempat rekreasi sekaligus wadah untuk kreativitas anak muda di Kota Jambi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Dr. Ardi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap persiapan program tersebut. Menurutnya, pembangunan alun-alun ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Jambi untuk menyediakan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
“Program Walikota Jambi untuk menjadikan Taman Remaja menjadi alun-alun kota ini merupakan langkah untuk menyiapkan open space yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Jambi. Kami telah mempersiapkan konsep ini dengan sebaik-baiknya, yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kebutuhan rekreasi dan kegiatan komunitas anak muda,” ujar Dr. Ardi saat meninjau Taman Remaja pada Kamis, (6/3/2025).
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi juga terlibat dalam perencanaan alun-alun ini. Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menambahkan bahwa desain untuk alun-alun tersebut akan direncanakan dalam APBD Perubahan 2025. Desain ini akan disusun dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan konsep yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Desain alun-alun ini akan kami rencanakan pada APBD perubahan 2025. Setelah desain disetujui oleh Walikota Jambi, kami akan melanjutkan tahap pembangunan pada tahun 2026. Kami terus berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk memastikan konsepnya tepat, sehingga alun-alun ini dapat benar-benar menjadi tempat yang bermanfaat bagi warga, khususnya anak muda,” jelas Momon Sukmana Fitra.
Rencana ini diharapkan dapat menjadi sarana baru bagi masyarakat untuk berkumpul, beraktivitas, dan berkreasi. Dengan adanya alun-alun yang dibangun di area Taman Remaja, Pemkot Jambi ingin menciptakan ruang publik yang tidak hanya nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan interaksi sosial dan kreativitas. (hfz)