JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mengonsumsi makanan manis memberikan rasa kenikmatan tersendiri pada lidah namun di balik itu terdapat dampak negatif konsumsi gula untuk kesehatan tubuh apabila dilakukan secara berlebihan.
Direktur teknis dan konsultan gizi dari Naturell India Dr. Vilas Shirhatti mengatakan dengan beberapa perubahan sederhana dalam pola makan, dapat mengurangi asupan gula tanpa harus mengorbankan rasa.
“Mengurangi gula tambahan tidak berarti harus kehilangan cita rasa. Dengan beberapa strategi sederhana, Anda bisa tetap menikmati makanan lezat sambil mengurangi gula,” kata Vilas dikutip dari Hindustan Times pada Sabtu, dikutip dari Antara.
Vilas membagikan kiat mengurangi konsumsi gula tambahan dalam diet tanpa kehilangan cita rasanya, antara lain:
Gunakan pemanis alternatif dan alami.
Madu adalah pemanis alami yang dapat meningkatkan rasa pada kue dan minuman, tetapi harus digunakan dengan bijak karena tetap mengandung gula.
Sirup maple juga menjadi pilihan yang baik, memberikan rasa lebih dalam pada saus, glasir, dan makanan penutup.
Selain itu, menambahkan buah-buahan alami seperti pisang, kurma, dan apel dapat membantu mengurangi gula tambahan sekaligus menyediakan serat dan nutrisi penting.
Tingkatkan cita rasa dengan rempah dan herbal.
Rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan kapulaga dapat memberikan cita rasa hangat pada makanan seperti oatmeal, smoothie, dan kue.
Ekstrak vanila dapat meningkatkan rasa manis tanpa tambahan gula, menjadikannya pilihan yang tepat untuk hidangan penutup.
Sedangkan jahe dan mint juga dapat memberikan kesegaran pada teh dan infused water, sekaligus menawarkan manfaat kesehatan.
Pilih makanan utuh dan tidak diproses
Mengonsumsi buah segar, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan memungkinkan Anda menikmati rasa manis alami sekaligus mendapatkan nutrisi penting.
Tidak seperti makanan olahan, makanan utuh tidak mengandung gula tersembunyi, sehingga membantu mengurangi asupan gula tanpa mengorbankan keseimbangan nutrisi.