Rakor ini juga menjadi ajang bagi para pengawas madrasah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Sejumlah pengawas madrasah menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman beberapa kepala madrasah terhadap regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, mereka mengusulkan agar pelatihan regulasi dan manajemen madrasah diperbanyak guna meningkatkan kompetensi kepala madrasah dalam mengelola lembaga pendidikan mereka.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan pengawas madrasah dapat semakin berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Provinsi Jambi. Tidak hanya sebagai evaluator, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan mitra strategis dalam mewujudkan madrasah yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. (kta)