Polsek Jambi Selatan Tindak Pelaku Tawuran Remaja, Satu Terancam Hukuman

Selasa 04-02-2025,15:01 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Polsek Jambi Selatan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi tawuran antar remaja pada malam minggu dini hari. Salah satu pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis samurai.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawaty Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan enam orang remaja. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya masih di bawah umur, sementara satu lainnya berusia 19 tahun dan membawa senjata tajam.

"Dari total yang diamankan, lima di antaranya adalah pelajar SMP dan SMA, sedangkan satu lainnya, yang berusia 19 tahun, akan dikenakan proses hukum lebih lanjut," kata Helrawaty pada Selasa (4/2/2025).

Helrawaty menyampaikan rasa kecewa dan keprihatinannya atas keterlibatan anak-anak dalam peristiwa tersebut.

 "Ini bukan kebanggaan bagi kami, ini adalah kesedihan, karena mereka adalah anak-anak kita," ungkapnya.

Dijelaskan Helrawaty, kejadian ini berawal dari perselisihan dan saling ejek antar sekolah yang akhirnya memicu terjadinya pertemuan yang berujung pada kekerasan.

Kapolsek juga menegaskan bahwa bagi pelaku yang telah mengambil ponsel milik para remaja yang diamankan sebelumnya, diharapkan untuk segera mengembalikannya. 

"Untuk yang melucuti, saya sudah simpan namamu, saya sudah simpan sekolahmu. Silakan kamu menyerahkan diri. Saya adalah aparat, tapi saya juga seorang ibu. Jika kau baik, datanglah ke Polsek, saya akan memberikan solusi yang baik," tegasnya.

Sebagai upaya pemulihan, pihak kepolisian memberi kesempatan kepada para pelaku untuk menjalani pembinaan. Polsek Jambi Selatan berkomitmen untuk membantu proses pembinaan ini melalui koordinasi dengan pihak sekolah, orang tua, dan stakeholder terkait.

"Kami ingin mereka menyadari kesalahan mereka dan berjanji untuk berubah," ujar Kapolsek.

Kasus yang melibatkan anak-anak dengan rentang usia 12 hingga 14 tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya peran orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah kekerasan antar pelajar. Kapolsek berharap para pelaku yang belum menyerahkan diri segera datang agar mendapatkan solusi yang lebih baik.(*)

Kategori :