1. Monadi-Murison (Bupati Kerinci-Wakil Bupati Kerinci)
2. Bambang Bayu Suseno (BBS)-Junaidi Mahir (Bupati Muaro Jambi-Wakil Bupati Muaro Jambi
3. Hurmin-Gerry (Bupati Sarolangun-Wakil Bupati Sarolangun)
4. M Syukur- A Khafidh (Bupati Merangin-Wakil Bupati Merangin)
5. Alfin-Azhar Hamzah(Walikota Sungai Penuh-Wakil Walikota Sungai Penuh)
6.Jumiwan Aguza-Maidani (Bupati Bungo-Wakil Bupati Bungo)
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sudah siap untuk menyongsong pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada 20 Februari 2025 mendatang.
Kepastian ini pasca rapat daring dengan Mendagri yang diikuti Pemprov Jambi pada Senin (3/2).
Untuk persiapan khusus pelantikan Gubernur- Wagub, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jambi menyatakan sifatnya sudah siap dilakukan, apalagi karena tidak termasuk dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sudah siap, tinggal menunggu pelantikan, proses ke Sekretariat Negara (Setneg) juga sudah. Juga 5 Daerah yang tak sengketa sudah klir kita fasilitasi tanggal 16 Januari sudah klir semua," kata Luthpiah kepada Jambi Ekspres (3/2).
Kata Luthpiah, selain pelantikan Gubernur saat ini yang pasti ada 5 Kepala Daerah lainnya. Dan berpotensi menyusul 6 Kepala Daerah lainnya juga ikut dilantik apabila hasil putusan sela atau Dismissal MK menyatakan gugatan pemohon ditolak.
"Besok tanggal 4 dan 5 Februari kita menunggu yang Dismissal ini terhadap 6 Kada ini. Jika gugatan pemohon ditolak maka ikut dilantik," jelasnya.
Tindak lanjutnya yang tak kalah penting selanjutnya, kata Luthpiah adalah kesiapan KPU Kabupaten/Kota dan DPRD setempat. Karena setelah adanya putusan MK, KPU harus melakukan pleno penetapan Kada terpilih.
"Oleh pak Mendagri proses di KPU ini dilakukan satu hari setelah putusan MK. Dan dilanjutkan lagi sehari kemudian untuk pengumuman Kada terpilih di DPRD. Itu untuk persiapan menuju tanggal 20 Februari," katanya. (*)