JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pihak Kepolisian kembali melimpahkan tiga orang tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus pembakaran dan pengrusakan TPS Kota Sungai Penuh.
Tiga orang tersangka ini dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh yaitu, Dedi Kurniawan, Yohanda Putra dan Heri Gusman.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana kepada awak media, pada Minggu (02/02/2025).
"Iya, 3 orang tersangka sudah dilimpahkan kemarin (Jumat)," ujarnya.
Maulana menyampaikan, bahwa total tersangka pengrusakan TPS Kota Sungai Penuh yang sudah dilimpahkan ada 9 orang.
"Total 9 tersangka yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan," sebutnya.
Sebelumnya, Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi telah melakukan pelimpahan enam orang tersangka dan barang bukti (Tahap II) ke Kejaksaan terkait kasus pembakaran dan pengerusakan pengerusakan TPS di Kota Sungai Penuh.
Diketahui, dalam kasus pembakaran dan pengrusakan TPS di Sungai Penuh pada Pilkada 2024, pihak Kepolisian telah menetapkan 15 orang tersangka.
Adapun enam orang tersangka yang telah dilimpahkan yakni, Edi Putri alias Edi King, Ronaldo Sumantri alias Aldo, Alwan Ifandri alias Wuk, dan Iwan Purnadi.
Mereka dilimpahkan pada hari Jumat 24 Januari 2025. Eka Gunawan dilimpahkan pada hari Kamis 30 Januari 2025 dan terakhir Joni Holiman yang dilimpahkan pada hari Jumat 31 Januari 2025.,
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubid Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution saat dikonfirmasi awak media pada Jum'at, ( 31/01/2025).
Amin mengatakan, penyidik telah melakukan pelimpahan Enam orang dan barang bukti (Tahap II) kasus pengerusakan TPS di Kota Sungai Penuh. Dan untuk 9 orang tersangka masih proses pemberkasan.
"Iya, benar. Ada 6 orang tersangka kasus pengrusakan TPS Kota Sungai Penuh sudah dilimpahkan," katanya, Jum'at (31/1/2025).
Amin menyampaikan, bahwa para tersangka yang dilimpahkan tersebut nantinya menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Sungai Penuh.
"Mereka nanti menjalani sidang disana (PN), Sungai Penuh," ujarnya.(*)