Nur (22) selaku tetangga korban mengatakan, kasus ini dilakukan oleh pelaku pada awal bulan Desember 2024 lalu, dan saat itu korban sedang tidur.
"Pelaku melancarkan aksi bejatnya pada malam hari saat kondisi penghuni rumah sudah terlelap tidur," jelasnya, Jum'at (31/01/2025).
Agar prilaku bejatnya tidak diketahui, pelaku mengancam akan membunuh korban apabila memberi tahu orang tuanya.
" Pelaku mencekik leher korban dan ngancam akan bunuh korban apabila memberi tahu orang tuanya," ungkapnya.
Selang sebulan, tepatnya pada hari Kamis, 16 Januari 2025 kemarin. Pelaku kembali akan melakukan aksi bejatnya tersebut.
"Tanggal 16 hari kamis kemarin, adeknya ini malam nya balik silat tengah malam mau d setubuhi oleh kakaknya, tapi dia teriak jadi Gagal," bebernya.
Karena tak tahan dengan prilaku pelaku, dan orang tuanya juga curiga karena korban sudah dua bulan telat menstruasi, akhirnya korban mengaku telah disetubuhi oleh abangnya sendiri.
"Karena orang tuanya sudah curiga, karena adeknya sudah telat haid dua bulan, setelah ditanya orang tuanya baru adeknya kalau sudah di perkosa oleh Abangnya," ujarnya.