Pengeboran Bikin Rumah Warga Retak, Pemdes Kasang Lopak Alai Lakukan Pendataan

Rabu 29-01-2025,16:05 WIB
Reporter : Safwan
Editor : Misriyanti

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Aktivitas pengeboran minyak yang berada di Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi mengganggu kenyamanan warga setempat.

Bagaimana tidak, aktivitas ekplorasi yang dilakukan oleh pihak Petamina ini, terletak tidak jauh dari areal pemukiman warga. Pantauan di lapangan, sejumlah rumah milik warga yang berada disekitar Wilayah eksplorasi pihak pertamina ini, mengalami retak-retak.

Salah satu warga setempat yang bernama Asmanida mengatakan, semenjak adanya aktivitas ekplorasi yang dilakukan oleh pihak pertamina ini, banyak rumah warga yang mengalami retak-retak.

Selain itu,kata dia, aktivitas yang dilakukan pihak pertamina ini, mengganggu kenyaman warga dan membuat sejumlah sumur menjadi berminyak.

"Berisik,tanaman jadi gersang, rumah pada retak, sumur jadi berminyak. Sebelumnya tidak ada (red-kejadian seperti ini)," kata Asmanida.

Asmanida berharap, kepada pihak pertamina maupun Pemerintah setempat agar lebih memperhatikan beberapa keluhan dari warga sekitar.

"Minta ganti rugilah kami,seperti apa solusinya, soalnya dekat dengan pemukiman warga," sampainya.

Sementara itu, Kepala Desa Kasang Lopak Alai, Pawi mengatakan, bahwa aktivitas ekspolrasi dari pihak pertamina yang dilakukan sebanyak dua titik lokasi. Keduanya, kata dia, sama-sama berada di Rt. 01 Desa Kasang Lopak Alai.

"Ada dua lokasi di Kasang Lopak Alai. Keduanya ada Rt.01," katanya. 

Pawi menyampaikan, beberapa waktu lalu, masyarakat Desa Kasang Lopak Alai melakukan aksi atau unjuk rasa di tempat pengerjaan aktivitas dari pihak Pertamina ini. Aksi yang dilakukan oleh warga ini, untuk mencari kejelasan atas ganti rugi terhadap rumah warga sekitar yang terdampak.

Saat ini, sambungnya, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) sedang melakukan pendataan, terhadap rumah-rumah warga setempat yang mengalami retak-retak akibat aktivitas yang dilakukan pihak pertamina itu. Pendataan ini, kata dia, akan dilaksanakan selama dua hari.

"Belum selesai semua. Sementara ini, baru sekitar 10 sampai 15 rumah (red- yang terdampak)," tandasnya. (wan) 

Kategori :