Ini juga menjadi motivasi bagi semua petani untuk bisa memaksimalkan lahan yang ada dan mengelola kebun mereka dengan maksimal agar tanah yang disewa tidak sia-sia.
5. Mulai Fokus pada Konsep Ramah Lingkungan
Jika di sebagian negara masih ada yang fokus meningkatkan jumlah produksi, di Vietnam kini quantiti tak lagi jadi persoalan.
Negara ini telah melangkah maju, fokus menerapkan green strategy, meningkatkan kredibilitas produk untuk meraih sustainable forest management dengan cara mengurangi limbah, mendaur ulang air bekas olahan karet dan lainnya.
Bahkan kini Vietnam juga telah memperkuat branding citra mereka dengan mendaftarkan trademark ‘Vietnam Rubber’ di Tiongkok, India, Taiwan, Laos dan juga Kamboja.
Jadi, urusan jumlah hasil karet tak lagi jadi pikiran negara ini, kini bagi mereka, fokus pada kualitas yang diakui dunia.
Demikianlah 5 rahasia berkebun karet ala petani Vietnam, semoga bisa menjadi inspirasi kita semua. (*)